Mohon tunggu...
Rista Fitriawati
Rista Fitriawati Mohon Tunggu... -

depend on the mood

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paceklik di Tengger

5 Mei 2011   05:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:04 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan abu yang sudah sangat lama kurang lebih 6 bulan ini membuat suku Tengger mengalami musim 'paceklik'. pSuku Tengger yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, mereka tidak bisa bercocok tanam karen abu vulkanik terkadang masih datang dan bisa merusak tanaman. Dulu suku Tengger tidak perlu membeli sayuran sebagai bahan makanan, tetapi sekarang semua sayur-mayur beli. Sampai kapan abu ini akan berakhir juga tidak dapat diprediksi. Suku Tengger hanya bisa sabar dan sabar. karena ini adalah suatu cobaan dan peringatan yang diberikan Tuhan kepada masyarakat Tengger agar lebih mensyukuri nikmat yang selama sudah diberika Tuhan.

semoga 'paceklik' ini segera berakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun