Mobil Maung buatan PT Pindad kembali menarik perhatian publik setelah digunakan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, (20/10).
Mobil karya anak bangsa ini juga terlihat digunakan Prabowo saat meninggalkan lokasi pembekalan para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang.
Prabowo menyatakan bahwa penggunaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas merupakan langkah untuk mendukung produk dalam negeri.
Ia juga berencana menjadikan mobil ini sebagai kendaraan resmi bagi para menteri dan pejabat daerah. "Saya ingin kita menggunakan produk bangsa sendiri," ujar Prabowo dalam keterangannya.
Selain mendukung industri lokal, penggunaan mobil Maung dinilai dapat menghemat anggaran negara jika semua pejabat negara beralih menggunakan mobil ini sebagai kendaraan dinas.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyambut baik rencana ini sebagai bentuk dukungan terhadap industri otomotif dalam negeri.
Ia mengungkapkan bahwa PT Pindad siap mengembangkan mobil Maung agar sesuai dengan kebutuhan para menteri dan pejabat tinggi negara.
"Kami berharap Maung juga semakin diminati oleh masyarakat Indonesia," kata Abraham.
Jika kebijakan ini diterapkan, PT Pindad diperkirakan akan memproduksi sekitar 10 ribu unit mobil Maung untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dinas pemerintah.
Mobil Maung yang digunakan oleh Prabowo memiliki spesifikasi anti-peluru, sedangkan unit yang akan digunakan oleh para menteri dan pejabat lainnya tidak akan dilengkapi fitur tersebut.