Nusa Tenggara Barat merupakan daerah yang berkontribusi cukup besar pada potensi pariwisata. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Dinas Komunikasi, Informasi, dan TIK Kabupaten Nusa Tenggara Barat di tahun 2023, rata-rata wisatawan domestik selama tahun 2018-2022 adalah sebesar 126.539 ribu orang. Meski pertumbuhan total wisatawannya memang bersifat fluktuatif, tapi jumlah tersebut memberikan kontribusi yang cukup besar untuk Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari banyak kota dan kabupaten. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Lendek Jayadi mengatakan tahun sebelumnya pihaknya menargetkan 60 ribu kunjungan. Tahun 2023 Lombok Tengah memasang target 90 ribu kunjungan. Target 90 ribu tersebut tidak dihitung dari jumlah orangnya, tetapi tamu yang menginap minimal tiga hari. Tingkat kunjungan diperkirakan akan membeludak pada saat event MotoGP Oktober 2023.
Di era revolusi industry 4.0, teknologi informasi memegang peranan penting bagi kesuksesan pengembangan bisnis, termasuk pariwisata. Namun, di Nusa Tenggara Barat porsi penduduknya masih banyak yang tidak memanfaatkan internet untuk kebutuhan usaha. Survey dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet di Indonesia (APJII) di tahun 2022 mengungkapkan bahwa 62% yang telah melakukan promosi usaha melalui internet, namun seluruhnya tidak memiliki website khusus untuk usahanya. Hal ini mengindikasikan bahwa masih perlu usaha untuk menstimulus penggunaan teknologi informasi, terutama untuk masyarakat di daerah rural seperti desa.
Pengabdian terhadap masyarakat adalah bagian dari Tridharma pendidikan tinggi. Masyarakat desa wisata menjadi salah satu komunitas sasaran Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Telkom University (Tel-U) dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat. Masyarakat sasar di kawasan desa wisata di Lombok Tengah memiliki potensi sumber daya yang menarik untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata berbasis kearifan lokal. Namun, pengembangan desa wisata membutuhkan dukungan infrastruktur teknologi informasi yang membantu pengambilan keputusan, terutama bagi lembaga pengelola. Sehingga selama bulan Agustus 2023 hingga Juni 2024, program pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa FEB Tel-U dengan menyasar pengelola desa wisata di Lombok Tengah. Program ini mengusung tema perancangan aplikasi dasbor pariwisata LombokHub  dengan pendekatan design thinking.
Program ini berlangsung lancar atas kerjasama Telkom University, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pada masyarakat pengelola desa wisata di Lombok Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H