Mohon tunggu...
Risris noviarsimbara
Risris noviarsimbara Mohon Tunggu... Lainnya - universitas pendidikan indonesia

traveling,melukis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Desa Mahmud: Makam Keramat sebagai Tujuan Wisata Religi

12 Juni 2023   08:08 Diperbarui: 12 Juni 2023   08:20 4454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 1. pintu masuk ke kampung mahmud 

            Kepercayaan mereka terhadap karuhun melahirkan budaya spiritual yang cukup kental dalam kehidupan masyarakat kampung mahmud. Masyarakat kampung mahmud juga begitu mencintai dan menghormati karuhunya. Nah sebagai bukti kecintaan , penghargaan dan penghormatan mereka adalah dengan mengikuti dan mematuhi apa yang telah digariskan oleh karuhunya selain memelihara makamnya dengan baik dan menziarahinya.

            Nah yang disebut karuhun oleh masyarakat kampung mahmud ada 1. Sembah eyang dalem haji abdul manaf. 2. Sembah eyang dalem abdullah gedug. 3. Sembah eyang agung zaenal arif.

Kampung mahmud mempunyai ciri khas yaitu sebagai wisata religi di bandung. Kemudian mereka juga menetapkan tata nilai dan aturan adat dalam kehidupan sehari -- harinya. Aturan ini menjadi salah satu untuk menjaga kelestarian. Kemudian aturan hukum di kampung ini tidak tertulis , namun diyakini oleh masyarakat disana.

            Semenjak pembangunan jembatan yang menghubungkan dengan desa sebelah, kampung ini menjadi ramai dikunjungi. Tak hanya untuk mengaji namun juga untuk berziarah dan kepentingan lainya. Ditambah lagi dengan informasi dari luar yang masuk melalui internet dan smartphone. Menjadikan kampung ini menghadapi tantangan yang semakin berat untuk mempertahankan diri sebagai kampung religi.

Makam mahmud ini mengalami banyak sekali perubahan yang terjadi , baik dari kepariwisataan maupun dalam kebudayaan. Dalam sektor pariwisata kampung mahmud ini sebagai obye bahan wisatanya. Masyarakat disana lebih memfokuskan ke sektor wisata  karena bisa dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat.

            Terutama bagi penduduk lokal yang bertempat tinggal disana dapat membantu perekonomian sebagai kebutuhan hidup sehari -- hari.  Kemudian masyarakat kampung mahmud ini sangat terampil dalam mengimplementasikan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Masyarakat  di sana sangat baik dalam mengoptimalkan situasi yang ada , dari mulai berjualan makanan atau pakaian islami.

            Seperti sarung , peci dan lain sebagainya. Lalu makam keramat kampung mahmud ini sudah terkenal di indonesia. Di sana sering kali dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah , sampai dari berbagai negara, mereka sengaja  mendatangi kampung ini karena untuk berziarah atau sekedar ingin tahu makam mahmud ini.

            Kemudian wisatawan lokal maupun luar daerah ini ada yang bermalam sampai berhari -- hari di kampung mahmud. Mereka juga melalukan berdoa dan bersyukur kepada tuhan , diiringi dengan ucapan -- ucapan kepada leluhur tujuanya mereka datang kesana macam -- macam , bisanya meminta berkah keselamatan dari leluhurnya.

            Lalu ketika wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin masuk ke makam karomah ini harus dalam keadaan bersih dan suci dengan melalukan wudhu , pakaian harus menutupi aurat dan setelah mengikuti doa yang dipandu oleh kuncen.

            Kemudian diserahkan kepada pengunjung untuk melalukan doa masing -- masing. Dulu, para penziarah sangat menghormati makam karomah. Bahkan untuk memasuki wilayah makam  tepatnya di dekat masjid , sandal dan sepatu telah dibuka. Mereka tidak berani memakainya. Adapun pada zaman sekarang , sendal dan sepatu cukup dibuka ketika memasuki bangunan makam karomah saja.

            Masyarakat kampung mahmud sudah biasa menziarahi leluhurnya ketika hari jumat sebagai hari ibadah. Setiap bangunan makam karomah dijaga  oleh koncen yang berbeda. Di dalam masing -- masing bangunan telah disediakan tempat untuk sembahyang / bertafakur dan berwudhu.  Diantara 3 bangunan tersebut , bangunan eyang abdul manaf yang terbesar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun