Mohon tunggu...
Risqi Septiana
Risqi Septiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

research, writing, watching kdrama

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa K3 FKM UI Mengadakan Pelatihan Tanggap Darurat Kebakaran di SMA N 2 Depok

17 Juli 2023   11:06 Diperbarui: 17 Juli 2023   11:11 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Intervensi di SMA N 2 Depok (Dokpri)

Pada bulan Mei-Juni 2023, Mahasiswa Program Studi S1-K3 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia telah melakukan pelatihan tanggap darurat kebakaran kepada siswa SMAN 2 Depok. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Praktik Belajar Lapangan (PBL) dan dilaksanakan oleh Kelompok 4 PBL  yang terdiri dari 8 mahasiswa. Kegiatan ini didampingi oleh Laksita Ri Hastiti, SKM, MKKK sebagai pembimbing fakultas dan Dra. Susi Dwi Susanti, M.Pd. sebagai pembimbing lapangan. Kegiatan dilakukan mulai dengan intervensi ke setiap kelas terkait upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di sekolah serta mensosialisasikan denah jalur evakuasi yang telah dibuat oleh tim mahasiswa.

Pada Senin, 29 Mei 2023 diadakan pelatihan dari Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Depok. Sebelum melaksanakan pelatihan diberikan sosialisasi materi oleh Syarif Hidayat, S.STP,.M.Si, dari Bidang Pencegahan dan Penyuluhan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Kegiatan pelatihan dilakukan melalui demonstrasi penggunaan peralatan untuk memadamkan api ringan, seperti APAR dan karung goni. Demonstrasi dilakukan di lapangan upacara SMAN 2 Depok serta bekerja sama dengan Damkar Kota Depok untuk memberikan pelatihan peralatan pemadam api serta mengawasi kegiatan dengan kondisi aman dan selamat. Kegiatan ini melibatkan partisipasi dari berbagai pihak di SMAN 2 Depok, seperti siswa, guru, dan pihak-pihak lainnya.

Gambar Pelatihan Tanggap Darurat Kebakaran SMA N 2 Depok (Dokpri)
Gambar Pelatihan Tanggap Darurat Kebakaran SMA N 2 Depok (Dokpri)

Kebakaran merupakan risiko kebencanaan yang dapat terjadi kapan saja di sekolah. Terdapat beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan kebakaran di sekolah, seperti korsleting listrik, kesalahan penggunaan peralatan di laboratorium, dan kegiatan memasak di kantin. Kebakaran di sekolah memiliki beberapa dampak negatif, yakni menghambat proses belajar, mengalami kerugian fisik dan finansial, serta dapat mengancam keselamatan warga sekolah, bahkan hingga memakan korban jiwa.

Oleh karena itu, pelatihan tanggap darurat kebakaran diharapkan dapat mengantisipasi warga sekolah SMAN 2 Depok terkait penanganan kebakaran. Selain itu, pelatihan juga dapat membantu warga sekolah dalam mengenal beberapa peralatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran, meminimalkan kerugian akibat kebakaran, serta meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya perilaku tanggap darurat dalam upaya pencegahan kebakaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun