Mohon tunggu...
Rizqin Mufidah choirina
Rizqin Mufidah choirina Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya mahasiswa di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang...hobi saya membaca dan olahraga saya mendeskripsikan diri saya sebagai orang yang rajin namun hanya di waktu tertentu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi vs Disintegrasi: Dapat Membangun Kesatuan atau Bisa Meruntuhkan Keharmonisan

16 November 2023   01:50 Diperbarui: 16 November 2023   02:25 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep yang sering muncul di bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya adalah integrasi dan disintegrasi. Disintegrasi adalah proses pemisahan atau pecahnya suatu sistem, sementara integrasi merujuk pada upaya untuk membentuk kesatuan atau persatuan. Dalam esai ini, kita akan melihat apa yang membedakan integrasi dan disintegrasi, serta implikasinya dalam konteks lokal dan global.

Integrasi : Membangun Jembatan Menuju Kesatuan

Integrasi adalah proses penyatuan unsur-unsur yang berbeda untuk menciptakan kesatuan yang lebih besar. Dalam konteks sosial, integrasi sering kali mencakup upaya untuk mengatasi perbedaan budaya, agama, dan latar belakang sosial untuk membangun masyarakat yang harmonis. Contohnya dapat ditemukan ketika persatuan budaya, politik, atau ekonomi nasional atau internasional dibentuk.Salah satu contoh integrasi ekonomi adalah pembentukan blok perdagangan seperti Uni Eropa, yang menghapus hambatan perdagangan antara anggota untuk menciptakan pasar tunggal. Integrasi seperti ini dapat menghasilkan keuntungan ekonomi dan mendorong kerjasama antarnegara.

Namun, ada beberapa orang yang tidak setuju dengan integrasi. Mereka mungkin merasa bahwa itu mengganggu kedaulatan nasional atau nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, penting untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara integrasi dan pelestarian identitas lokal.

Disintegrasi : Ancaman Terhadap Kesatuan

Disintegrasi, di sisi lain, adalah proses di mana komponen suatu sistem lemah atau bahkan hancur. Ini dapat terjadi karena konflik politik, konflik budaya, atau ketidaksetujuan masyarakat. Contohnya dapat ditemukan di masa lalu, seperti ketika Uni Soviet dibubarkan atau Yugoslavia dibelah.

Selain itu, disintegrasi dapat terjadi dalam konteks ekonomi, seperti krisis keuangan yang merusak sistem keuangan suatu negara atau wilayah. Akibatnya, disintegrasi dapat menimbulkan ketidakpastian, ketidakstabilan, dan konflik yang dapat mengganggu pertumbuhan sosial dan ekonomi.

Integrasi vs Disintegrasi

Masyarakat global saat ini menghadapi persaingan antara integrasi dan disintegrasi. Sementara integrasi dapat mendorong kerja sama dan pertumbuhan ekonomi, disintegrasi dapat membahayakan perdamaian dan stabilitas.

Sangat penting untuk menemukan cara yang bijak untuk mendorong integrasi, menerima keberagaman sebagai kekayaan, dan memastikan bahwa proses ini tidak merugikan kelompok atau individu tertentu. Di sisi lain, mencegah disintegrasi harus mencakup mencari tahu apa yang menyebabkan konflik dan ketidaksetujuan, dan menemukan cara untuk memperkuat kesatuan.

Hubungan antara Integrasi dan Disintegrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun