Mohon tunggu...
Moch Risqi Graha
Moch Risqi Graha Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pantai Lumbung, Pantai Pasir Putih Berbatu Raksasa

8 Oktober 2017   02:38 Diperbarui: 8 Oktober 2017   15:27 9392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangga menuruni tebing Pantai Lumbung

Jika kamu merasa butuh alternatif liburan ke pantai yang tidak itu-itu saja. kawasan selatan Tulungagung dapat kamu jadikan pilihan utama. Tulungagung sendiri berada di selatan Jawa Timur sekitar empat jam ke selatan dari Kota Surabaya atau tiga jam ke arah barat dari Kota Malang. Tulungagung menawarkan banyak sekali pantai selatan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Belasan pantai dengan masing-masing ciri khusus bisa kamu pilih untuk dinikmati. Kelebihan dari pantai-pantai di Tulungagung adalah kealamiaannya yang masih terjaga, bersih, tidak begitu jauh dari pusat kota dan akses yang sekarang mulai berbenah menjadi lebih mudah dilalui. Minggu lalu saya datang ke salah satu pantai di bagian tenggara dari pusat kota yaitu Pantai Lumbung. Disebut demikian karena pantai ini memiliki bentukan batu besar di tengah pantai yang warga sekitar menyebut sebagai watu lumbung (batu raksasa).

Pantai ini terletak di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglabang. Sekitar satu jam dari pusat Kota Tulungagung ke arah tenggara. Pantai ini masih satu kawasan dengan Pantai Molang, Pantai Pacar, Pantai Pucang Sawit dan Kedung Tumpang. Untuk masuk ke kawasan ini akan ada pintu masuk di mana kita harus membayar tiket Rp 5.000 per orang. Ukuran harga yang cukup murah untuk berlibur di kawasan wisata pada umumnya. Dari pos pintu masuk ini akan banyak penanda arah ke arah pantai-pantai tersebut. Nah, jika kamu bingung memutuskan untuk ke pantai mana, penjaga pos disini sangat ramah memberikan informasi mengenai pantai-pantai di kawasan ini. Jadi jangan segan untuk bertanya. Saya pun bertanya untuk pantai yang unik dengan akses tidak terlalu susah namun masih punya spot foto yang bagus, dan bapak penjaganya pun menyarankan untuk ke Pantai Lumbung.

Ombak Pantai Lumbung yang besar, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia
Ombak Pantai Lumbung yang besar, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia
Untuk mencapai Pantai Lumbung, silahkan menuju kecamatan Pucanglaban sekitar satu jam ke arah tenggara dari pusat kota, saat itu saya menggunakan google maps untuk mencapai daerah tersebut, namun memasuki kawasan pegunungan dekat pantai, daerah ini belum ada sinyal. Namun tenang saja, sepanjang perjalanan akan banyak papan petunjuk menuju pantai ini. Akses jalan menuju kawasan ini sudah sangat bagus hingga sampai ke Pantai Kedung Tumpang, namun untuk menuju Pantai Lumbung kita harus meneruskan perjalanan sekitar dua kilometer ke arah timur dari lokasi tersebut. Dari sini jalannya masih banyak yang rusak dan ditambal secara sukarela oleh warga sekitar. Di perjalanan, sebelum masuk Pantai Lumbung nanti kamu akan melalui Kawasan Penangkaran Udang, kamu lurus saja 500 meter hingga ada pertigaan kecil. Di situ akan ada Pantai Pacar, pantai kecil namun bersih dan indah. Boleh untuk istirahat sejenak. Tersedia warung dan juga tempat parkir mobil. Untuk ke Pantai Pacar ini, kamu langsung dapat memarkirkan kendaraan di bibir pantai.

Pantai Pacar, Pantai Kecil di samping Pantai Lumbung
Pantai Pacar, Pantai Kecil di samping Pantai Lumbung
Sampai Pantai Pacar ini, untuk menuju Pantai lumbung hanya bisa dilalui motor. Jadi saran saya jangan naik mobil untuk ke Pantai Lumbung. Pada spot pertigaan tersebut untuk mencapai Pantai Lumbung ambil jalan lurus yang kecil. Sedangkan jalan ke kiri merupakan akses menuju Pantai Molang. Perjalanan dilanjutkan sekitar 750 meter melalui jalanan berliku pada area perkebunan jagung hingga sampai pada tempat parkir Pantai Lumbung. Dari tempat parkir ini sudah terlihat pantai dan batu raksasa Pantai Lumbung.

Watu Lumbung
Watu Lumbung
Namun jangan senang dahulu. Karena anda diharuskan berjalan ke pantai sejauh 300 meter. Namun jarak tersebut dilalui secara ekstrem dengan sudut kemiringan menuruni lereng lebih dari 60 derajat. Memang pantai ini berbatasan langsung dengan tebing, sehingga untuk mencapainya harus turun dengan bantuan yang disediakan berupa tangga kayu setinggi 30 meter untuk ke bibir pantai. Cukup ekstrim dan menakutkan. Jadi pastikan anda mengenakan pakaian yang nyaman, tidak banyak bawaan dan menyiapkan keberanian menuruni lereng.

Tangga menuruni tebing Pantai Lumbung
Tangga menuruni tebing Pantai Lumbung
Tapi perjalanan jauh maupun medan turun yang terjal akan terobati dengan pantai yang panjang dengan pasir putih yang bersih. Begitu pula samudera yang biru dan gulungan ombak pantai selatan yang besar. Di sini terdapat pula tebing gamping yang tinggi hingga bongkah batuan sepanjang pantai yang sangan cocok untuk berfoto. 

Kawasan Pantai Lumbung dengan Pasir Putihnya
Kawasan Pantai Lumbung dengan Pasir Putihnya
Watu lumbung pun juga menjadi daya tarik sendiri untuk pantai ini yang sangat jarang ditemukan di pantai lain. Jadi sangat amat saya rekomendasikan untuk kalian yang suka berfoto, karena banyak sekali spot yang berbeda untuk kawasan pantai, ataupun untuk kamu yang ingin berlibur di pantai yang masih sangat alami untuk dinikmati.

Watu Lumbung, Batu Raksasa di Pantai Lumbung
Watu Lumbung, Batu Raksasa di Pantai Lumbung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun