Mohon tunggu...
Humaniora

Motivasi Mengikuti Training "DOGMIT"

31 Desember 2017   20:58 Diperbarui: 4 Januari 2018   00:09 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya guru kimia di SMAN 4 Banjarbaru, menyukai IT sejak lama , karena menurut saya IT itu mengasyikkan,  tanpa IT kita kurang mengenal dunia luas, apalagi zaman now ini. Termasuk dalam dunia pendidikan saat ini . IT adalah kebutuhan penting bagi guru maupun siswa.  . Saya ingat pernah kursus computer dulu hanya tingkat dasar tahun 2004, selebihnya saya belajar sendiri /otodidak, terasa kekurangan saya  ketika menempuh sekolah S2, betapa banyak yang belum saya ketahui dan keterampialn yang dibutuhkan dalam pengerjaan tugas-tugas kuliah ,namun dengan berusaha keras akhirnya bisa mengikutinya tanpa tertinggal dari yang lain. 

 Saya tidak terlalu menguasai IT, tapi saya suka belajar , mencoba yang belum bisa, dan berusaha sampai bisa. Hingga di sekolah, sering menjadi tempat kawan-kawan bertanya /belajar IT.  Termasuk ketika saya mengikuti lomba-loma yang diadakan kemendikbud melalui website kesharlindung, termasuk mengikuti seleksi guru berperstasi nasional, sangat dibutuhkan keterampilan IT.  Namun dalam pengembangan inovasi pembelajaran atau pendidikan saya merasa belum banyak ilmunya, juga jarang ikut diklat IT, hingga saya tertarik dan selalu ingin belajar dan menguasainya.

       Pertama membaca dipostingan Fb a Sukani tentang training DOGMIT 10 hari ini saya langsung tertarik.,saya ingin sekali ikut,  namun ketika ditawarkan  jadwalnya, saya mundur , karena bertepatan banyak kegiatan lain disekolah,.  Lama diklat 10 hari cukup lama, khawatir tidak bisa optimal. Ketika dibuka lagi angkatan 4-6 dan ditawarkan oleh pa sukani,  saya memutuskan bergabung dalam diklat ini karna jadwal angkatan 6 bertepatan dengan libur semester. Saya belum tau apa itu plickers dan zipgrade, namun dari sedkit info yang saya baca , program ini sangat penting mendukung tugas guru disekolah, saya semakin suka dan ingin segera mendapatkan ilmunya. Alhamdulillah akhirnya saya bisa ikut. 

 Sebelumnya saya juga menawarkan ke beberapa teman untuk barengan ikut DOGMIT, namun mereka belum bersedia, ada yang beralasan kurang menguasai IT, juga ingin berlibur. Motivasi saya mengikuti ini selain memanfaatkan waktu libur agar tetap produktif, juga untuk membekali diri dengan ilmu IT yang sangat penting untuk mengoptimalkan tugas guru, untuk memberikan pelayanan belajar yang menyenangkan bagi siswa dan meningkatkan prestasi mereka.

       Ternyata, Ikut DOGMIT memang benar-benar amazing, menyenangkan juga menegangkan..he..he. kalau deadline tugas sdh mepet waktu.  Dengan panduan dan video tutorial pa sukani, kita menjadi mudah mengikuti dan mempraktekkan step by step, juga tambahan bimbingan dan apresiasi, selain bisa berbagi dengan peserta lain di forum. Baru beberapa hari sudah banyak ilmu yang didapat. Saya salut buat peserta maupun alumni DOGMIT, ternyata kebanyakan adalah guru yang luar biasa, pendidikan dan pengalaman, tapi semangat belajar sangat tinggi,tidak  tidak dibatasi usia, saya juga sangat salut pada Pa sukani dengan DOGMITnya, meramu diklat online yang mudah diikuti semua guru benar-benar excellent. saya pesan buat rekan-rekan guru yang belum berkesempatan ikut diklat ini ,agar meluangkan waktu dan biaya untuk mengikutinya, , kalo tidak dari sekarang kapan lagi, berbagai alasan dan kendala yang dikemukakan hanya penghmbat untuk kemajuan kita. Memang tidak ada keberhasilan tanpa motivasi yang kuat dan kerja keras . Pendidkan Abad 21 butuh Guru Melek IT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun