Mohon tunggu...
Risnawati Nurlatifah
Risnawati Nurlatifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Santri Rumah Gemilang Indonesia

Saya Risnawati Nurlatifah merupakan salah satu santri Rumah Gemilang Indonesia yang kini tengah melakukan workshop sebagai syarat kelulusan di Rumah Gemilang Indonesia. Saya memiliki hobi membaca dan menulis sebagai pengisi waktu luang saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguatan Program P4K, Petugas Kesehatan Puskesmas Pakisjaya Gunakan Saung Ilmu Desa Energi

13 Desember 2022   17:25 Diperbarui: 13 Desember 2022   17:38 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam menjalankan program P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) petugas kesehatan Puskesmas Pakisjaya menyediakan Saung Ilmu Desa Energi Pakisjaya agar dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penguatan program melalui adanya pemberian edukasi kepada para kaum perempuan di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (10/12).

Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah kader Posyandu sewilayah kerja Puskesmas Pakisjaya. Acara sosialisasi P4K ini juga dihadiri oleh setiap perwakilan kader posyandu yang ada di Kecamatan Pakisjaya dengan masing-masing perwakilan 4 orang per desa, dengan total anggota yang hadir sebanyak 32 orang.

Angga, Dasamas LAZ Al Azhar di Desa Pakisjaya mengungkapkan hadirnya Saung Ilmu di tengah masyarakat dapat dimanfaatkan sebagai pusat interaksi masyarakat dan berbagai kegiatan sosialisasi di bidang kesehatan. Pengurus Saung Ilmu dan petugas Puskesmas bersinergi memberikan fasilitas pengetahuan kepada warga mengenai pentingnya memperhatikan berbagai bahaya kehamilan yang beresiko.

Baca juga: Saung Ilmu Kampung Zakat Ciladaeun Jadi Pusat Riset Terpadu BRIN Kementerian Pertanian RI

"Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi kesehatan warga terutama ibu hamil dan keluarga berencana, kami terus mengajak warga untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang perencanaan persalinan agar bayi dan ibu sehat," ujarnya.

Program P4K sendiri yaitu pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh bidan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan keluarga tentang kehamilan yang berisiko, bahaya apa saja yang bisa terjadi di kehamilan, ajakan pada ibu, suami dan keluarga untuk merencanakan persalinan.

Hal ini ditujukan antara suami, keluarga, dan masyarakat agar paham tentang bahaya persalinan, adanya rencana persalinan yang aman, adanya rencana kontrasepsi yang akan dipakai, adanya dukungan masyarakat, tokoh masyarakat, kader, dukungan untuk ikut program KB pasca persalinan, hadirnya dukungan sukarela dalam persiapan biaya, transportasi, dan donor darah, juga memperkuat kerjasama antara bidan, dukun bayi, dan kader.

Dalam sosialisasi tersebut juga diberikan 3 pesan kunci MPS (Make Pregnancy Serving) yaitu setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil, setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat, dan setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran tidak aman. 

Semoga kegiatan kolaborasi ini dapat terus terjalin dengan baik. Sehingga warga sekitar dapat merasakan manfaat nyata dari program pemberdayaan Desa Energi yang dilakukan oleh LAZ Al Azhar dengan Bazma Pertamina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun