Saat ini kita sedang dihadapkan dengan pesatnya perkembangan teknologi. Segala kebutuhan bisa didapatkan dengan mudah dengan adanya teknologi. Salah satu cara untuk meningkatkan perkembangan teknologi adalah dengan pendidikan dan cara meningkatkan mutu pendidikan salah satunya dengan peningkatan minat literasi.Â
Budaya literasi juga dapat berpengaruh terhadap kualitas penduduk tanpa harus mengambil pendidikan yang tinggi. Dengan literasi, semua informasi yang dibutuhkan akan menjadi kekuatan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Namun, hal ini menjadi ironis dikarenakan kualitas membaca penduduk Indonesia khususnya di daerah pedesaan masih rendah.Â
Oleh karena itu, perlu adanya pojok baca di daerah pedesaan yang bertujuan untuk menumbuhkan serta meningkatkan budaya membaca masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah. Program "Pojok Baca di Ujung Desa" diharapkan dapat memudahkan masyarakat melakukan kegiatan literasi dengan nyaman dan menyenangkan. Pojok baca ini harus bisa memberikan tampilan yang menarik dan inovatif agar bisa memancing minat baca masyarakat.
Kelompok 47 KKN Kebangsaan XI Desa Kumba, bersama dengan aparat desa dan masyarakat merealisasikan program pojok baca sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan serta peningkatan minat baca masyarakat khususnya anak-anak di Desa Kumba. Pojok baca yang berlokasi di Balai Rakyat Desa Kumba menyediakan buku dengan berbagai genre seperti komik, novel, ensiklopedia, dan lain sebagainya.Â
Harapannya, mulai dari pojok baca ini, Desa Kumba nantinya dapat memiliki bangunan perpustakaan dan lebih banyak menyediakan fasilitas buku maupun fasilitas yang dapat menunjang pendidikan anak-anak Desa Kumba.
