Kuliah kerja nyata yang biasa disingkat menjadi KKN bukan hal yang tabuh lagi bagi para mahasiswa, KKN merupakan bentuk pengabdian para mahasiswa kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya mahasiswa berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bidang keahliannya.
Bagi mahasiswa yang belum mengikuti KKN pasti ini menjadi bagian menakutkan dalam perjalanan menempuh gelar kesarjanaannya. Seperti halnya saya, mendengar kata KKN hal yang ada dalam benak saya adalah bagaimana saya bisa tinggal bersama orang-orang yang baru saya belum pernah kenal sebelumnya dalam waktu yang cukup lama, bagaimana bisa bersosialisasi dan menjalankan program seorang diri, dan lain sebagainya. Sampai pada saat tiba hari pemberangkatan hal itu masih terngiang-ngiang. Namun setelah berhari-hari menjalani kegiatan KKN apa yang saya pikirkan selama ini ternyata salah besar. KKN ini ternyata bukan hanya sekedar bentuk pengabdian kita kepada masyarakat, tapi hal yang paling terasa adalah menemukan keluarga baru. Ya, sebuah keluarga baru yang orang-orangnya berasal dari berbagai suku, adat istiadat, Bahasa, agama dan sifat yang berbeda-beda menyatu dalam sebuah rumah menjadi hal yang sangat dirindukan ketika kegiatan KKN berakhir. Merindukan hangatnya kebersamaan baik senang maupun sedih. Ternyata apa yang ditakutkan akan terjadi menjadi hal yang sangat dirindukan ketika berakhir. Itulah KKN, Kumpul-kumpul Ngangenin. Hehehe……
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H