Doa merupakan suatu permintaan atau permohonan serta kehendak seseorang kepada Allah SWT, dengan harapan dikabulkan segala permohonannya.
Terkadang kita sering mendengar bahwa doa bisa mengubah sebuah takdir atau keputusan Allah swt, hanya Allah lah yang bisa mengubah takdir, karena seringnya kita memanjatkan do’a kepadanya, Allah bisa menghapus semua apa yang ditulisnya dan bisa juga menetapkannya.
Do’a merupakan inti daripada ibadah, tidak ada satupun ibadah tanpa disertai do’a. Dengan berdoa berarti kita masih punya harapan dan keyakinan bahwa segalanya akan lebih mudah, ketika kita meminta pada sang maha kuasa.
Banyak peristiwa terjadi diluar akal dan jangkauan manusia, namun manusia hanya bisa merencanakan dan hanya Allah lah yang menentukannya. Ketika doa belum terkabul janganlah kita berputus asa, kita harus yakin bahwa Allah alam mengabulkannya, karena Allah berjanji dalam Al-Quran “ Barangsiapa yang berdoa niscaya Allah akan mengabulkannya”.
Percayalah Allah tidak akan d alim kepada hambanya. Allahlah yang paling tahu segala kebutuhanmu. Kamu tinggal memintanya dan menunggu apakah Allah akan langsung mengabulkannya? ataukah ia akan menundanya demi menghindarkan keburukan yang mungkin menimpa diri kita dikemudian hari.
Seperti sabda Rasulullah SAW dalam haditsnya : “Tidak seorangpun pendo’a, melainkan ia berada diantara salah satu dari 3 kelompok ini: kadang kala ia dipercepat sesuai dengan permintaan atau ditunda (pengabulannya) demi pahalanya, atau ia dihindarkan daripada keburukan yang menimpanya” (HR Imam Ahmad dan Alhakim).
Jadi janganlah terlalu tergesa-gesa mengharap terkabulnya sebuah doa karena doa harus diiringi dengan ikhtiar (usaha), sabar dan tawakal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H