Mohon tunggu...
Rismayanti Rangkuti
Rismayanti Rangkuti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Singing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tumbuh Kembang Peserta Didik Jenjang SMA Usia 15-18 Tahun

27 September 2024   13:36 Diperbarui: 27 September 2024   13:51 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengamatan peserta didik jenjang SMA/remaja bisa dilihat dari perkembangan kognitif (berfikir), bahasa, fisik dan sosial-emosional.

 1. Perkembangan aspek kognitif dapat digambarkan sebagai berikut:

    -Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis tentang gagasan abstrak.

   - Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana, strategi, membuat keputusan-keputusan, serta memecahkan masalah.

   - Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang konkrit dengan yang abstrak.

   - Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah, belajar menguji hipotesis.

   - Memikirkan masa depan, perencanaan, dan mengeksplorasi alternatif untuk mencapainya psikologi remaja.

   - Mulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar berinstropeksi.

   - Wawasan berfikirnya semakin meluas, bisa meliputi agama, keadilan, moralitas, dan identitas (jati diri).

2. Perkembangan aspek bahasa diantaranya:

   -Lebih memantapkan diri pada bahasa asing tertentu yang dipilihnya.

   -Menggemari literatur yang bernapaskan dan mengandung nilai-nilai filosofis, ethis, religius.

   -Lebih bersifat rasionalisme idealis

   -Sudah mampu mengoprasikan kaidah-kaidah logika formal disertai kemapuannya membuat generalisasi yang lebih bersifat konklusif dan komperhensif.

   -Tercapainya titik puncak kedewasaan, yang kemudian mungkin ada pertambahan yang sangat terbatas bagi yang terus bersekolah, bahkan mungkin menjadi mapan yang suatu saat menjalani deklinasi.

-Kecenderunga bakat tertentu mencapai titik puncak dan kemantapannya.

3. Aspek fisik

Perkembangan fisik usia anak 15-18 tahun terjadi perubahan diantaranya: perubahan seks sekunder yang ditandai dengan tumbuhnya kumis dan jakun pada laki-laki, sedangkan pada perempuan ditandai dengan membesarnya payudara dan mengalami masa haid. Rata-rata tinggi badan anak perempuan mencapai tingkat matang pada usia antara 17 dan 18 tahun, rata-rata anak laki-laki kira-kira setahun setelahnya. Perubahan tinggi dan berat badan remaja dipengaruhi oleh gen keturunan dan asupan makanan yang diberikan.

4. Aspek Sosial-Emosional

Perubahan pada masa remaja sering mempengaruhi sikap dan perilakunya yaitu: ingin menyendiri, bosan, inkoordinasi, antagonis sosial, emosi yang meninggi, hilangnya kepercayaan diri.

Cara mengoptimalkan tumbuh kembang peserta didik:

1. Lakukan apersepsi yang menyenangkan. Misalnya melakukan ice breaking atau games yang menyenangkan sebelum memulai pelajaran sehingga peserta didik lebih siap dan bersemangat untuk mengukuti pembelajaran.

2. Luangkan waktu sejenak untuk sesi curahan hati peserta didik. Misalnya Ketika hendak memulai Pelajaran ada salah satu peserta didik yang terlihat murung, sedih atau melamun kita sebagai guru bisa memanggilnya dan menanyakannya apa yang sedang ia rasakan atau mungkin ada masalah yang mana mungkin kita sebagai pendidik bisa memberikan Solusi dan menyemangati peserta didik sehingga peserta didik bangkit rasa percaya dan semangatnya untuk mengikuti Pelajaran.

3. Menghimbau peserta didik untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Makanan bergizi dan istirahat yang cukup sangat mempengaruhi konsentrasi peserta didik untuk belajar dan mempengaruhi kecerdasan otak sera pertumbuhan fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun