Hujan berjanji pada langit untuk menggemburkan tanah tempat kita berpijak Di setiap butiran yang mengalir tersemat rindu yang tak putus-putusnya akan kenangan kita yang kuyup dan menggigilÂ
Hari-hari merajut bulan berlanjut tahun dan pada akhirnya hujanlah yang memulihkan memar yang terlukis di masa lalu, menyulamnya menjadi masa depan yang belum terarah
Jika kau percaya kuasa Tuhan,tentu kau sepakat bahwa cinta tak butuh kompas untuk berlabuh sebab ia tau arah yang dituju dan dimana harus tumbuh
Seperti hujan yang tahu kapan waktu yang tepat untuk menumbuhkan akar menjadi tunas Rintik demi rintik kenangan akan sama-sama kita lalui
Ku harap ke atas langit yang sama nama kita menguap, merayap perlahan membentuk barisan awan hingga kembali berjanji pada langit untuk jatuh bersama rintik kelabunya, memeluk bumi dan menggumamkan kembali gairah kerinduanÂ
Entah kapan dan dimana, aku yakin rindu pasti menemui buku catatannya.Â
SBD, 07/06/2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI