Mentari di bawah langit biru
Setia menemani hari baru
Sinar dan sinarnya
Menorehkan harap baru
Disini sejak 3 tahun yang lalu
Engkau datang mengisi buku absen ku
Merangkai cerita di bingkai pengabdian ku
Matamu menyiratkan sejuta harap akan berjuta ilmu yang bisa kau timba dariku
Begitu keras dengus asamu
Meniupkan halaman buku-buku
Menyusuri lika-liku putih biru
Dan aku masih menggenggam harapmu
Hingga hari ini tiba
Hari dimana kau harus beranjak
Melanjutkan catatan impianmu di bangku putih abu
Aku ingin melepas satu persatu harapmu yang kugenggam itu, melangitkannya bersama doa-doa agar Allah mengabulkan usaha dan impimu
Jangan pernah ragu untuk melangkah sebab di setiap mimpi yang kau rangkai terselip doaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H