Mohon tunggu...
Benedikta Risma Herdiyanti
Benedikta Risma Herdiyanti Mohon Tunggu... -

Aku gadis 17 tahun yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Aku seorang mahasiswi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Berbahasa yang Beretika

25 September 2012   15:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:42 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Tahu bahasa gaul? Atau sekarang mungkin bahasa slang? Sama saja intinya, tidak memakai bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Anak-anak zaman sekarang lebih senang menggunakan bahasa yang menurut saya sangat aneh-aneh. Untuk berbicara dengan orang-orang di sekitar mereka yang lebih tua saja mereka berbicara dengan bahasa yang "semau gue". Padahal, berbahasa itu juga memiliki etika, terutama untuk menghormati orang yang lebih tua dari kita.

Selain untuk menghormati orang-orang yang ada di sekitar kita, penggunaan bahasa juga memengaruhi sikap dan emosi kita. Seringkali kita berhadapan dengan orang-orang yang berbicara tidak pada tempatnya, tidak memperhatikan sopan santun, dan sembarangan dalam berucap.

Bahasa, menurut saya, juga merupakan suatu budaya. Bahasa merupakan simbol yang menandakan dari mana kita berasal. Tunjukkan dengan bahasa yang baik sehingga kita juga dikenal sebagai orang yang berbudaya baik pula.

Memang kita berada pada arus globalisasi, dan bahasa pun juga ikut berputar mengikuti arus yang ada. Tapi, janganlah sampai meninggalkan etika dalam berbahasa, karena bahasa juga sebagai identitas diri kita.

Bahasa dan kita adalah satu kesatuan. Kita tanpa bahasa, mengertikah apa yang sedang orang-orang bicarakan? Sedangkan bahasa tanpa kita, apa gunanya bahasa sebagai alat komunikasi antar umat manusia? Lengkapi kita dengan bahasa yang baik dan benar, karena kita adalah orang-orang yang baik dan benar juga. Iya kan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun