Mohon tunggu...
Rismaputri Cahyani
Rismaputri Cahyani Mohon Tunggu... Auditor - Mahasiswa

Writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Skin Color Discriminatio

12 Desember 2023   23:36 Diperbarui: 13 Desember 2023   00:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Skin color discrimination is still a common form of discrimination in Indonesia. This discrimination can occur in various forms, such as different treatment based on skin color, negative stereotypes against people with certain skin colors, and physical or verbal violence. Discrimination can be reduced, for example through information campaigns that increase public awareness of the importance of diversity and the importance of treating others equally. This campaign can be carried out through various media channels such as mass media, social media, or public education activities. Skin discrimination is a problem that must be addressed together. Everyone has a role to play in creating an inclusive and non-discriminatory society.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun