Inflasi adalah proses meningkatnya harga secara umum dan terus-menerus sehubungan dengan mekanisme pasar yang dipengaruhi banyak faktor, seperti peningkatan konsumsi masyarakat, likuiditas di pasar yang berlebih sehingga memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, hingga ketidaklancaran distribusi barang.Â
ditengah maraknya wabah covid-19 di Indonesia banyak sekali yang terkena dampaknya mulai dari anak-anak sekola,pekerja,ibu rumah tangga,wirausahawan yang menyebabkan mereka tidak sedikit harus berputar otak untuk tetap menstabilkan pendapatan mereka. selain itu kelangkaan barang dan kenaikan harga pasar semakin ditemukan karena banyaknya pekerja yang di rumahkan atau WFH (work from home) sehingga produknya yang harusnya jalan 100% menjadi hanya 50% sehingga menyebabkan kelangkaan barang dan kenaikan harga.
Beerikut ini beberapa akibat dari kerugian naiknya Inflasi :Â
1. Jatuhnya upah RiilÂ
2. Turunnya nilai mata uangÂ
3. Perekonomian menjadi tidak kompetitifÂ
4. Pemberi pinjaman uang merasa dirugikanÂ
5. Daya beli pegawai menurunÂ
6. Distribusi pendapatan memburuk
7. Stabilitas ekonomi terganggu
Bila tidak memperhitungkan penyesuaian harga yang ditetapkan pemerintah, ada dua puncak inflasi tahunan yang biasanya terjadi di Indonesia. Periode Desember-Januari selalu menjadi waktu kenaikan harga-harga karena perayaan-perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, banjir yang sering terjadi di bulan Januari (karena puncak musim hujan) menyebabkan gangguan jalur-jalur distribusi di beberapa daerah dan kota, dan karenanya menyebabkan biaya logistik yang lebih tinggi.