Mohon tunggu...
Risma Nur rahmaniar
Risma Nur rahmaniar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemuda Indonesia

2 November 2021   06:25 Diperbarui: 2 November 2021   06:28 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sumpah Pemuda merupakan sejarah yang sakral bagi bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda adalah sebuah tekad serta semangat para pemuda serta pemudi Indonesia pada menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan negara asing. Sumpah Pemuda berisi serta semangat buat menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pemuda Indonesia pada era sekarang sudah banyak melakukan pergerakan, mulai di bidang ekonomi atau pun industri. Keadaan zaman yang semakin canggih para pemuda indononesia pun tidak ingin kalah dengan kemajuan teknologi yang ada.

Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, pemuda Indonesia sedang di hadapi persaingan global. Ditengah derasnya arus budaya yang berasal dari luar para pemuda harus tetap mempertahankan kebudayan yang kita miliki. Banyakannya budaya luar yang mulai masuk dan ditiru oleh masyarakat Indonesia.

Seperti yang di katakan Dani "Perubahan budaya dan bahasa yang ada di anak muda Indonesia memang sudah di pengaruhi oleh budaya luar, tetapi generasi bangsa indonesia tetap mempertahankan kebudayan Indonesia" ujarnya.

Akibat pandemi Covid-19 selama 1,5 tahun ini, pengaruh negatif bagi pemuda yaitu banyaknya pemuda yang kehilangan pekerjaan akibat ekonomi Indonesia mengalami penurunan yang relatif signifikan. Bahkan jumlah pengangguran dan nomor kemiskinan pun bertambah.

Perekonomian bangsa mungkin sedang menurun, para pemuda indonesia harus berpikir kreatif di tengah masa pandemi agar tetap hidup memperjuangkan kehidupan. Seperti yang dilakukan oleh Andika yang memulai usaha pada bidang makan, ia yang awalya salah satu karyawan swasta tetapi karena adanya pandemi ia di PHK dari kantornya. Andika berfikir untuk membuat usaha sendiri dan akhirya ia dapat mengembangkan usahanya. "Saya bingung pada awalnya tetapi saya tidak menyerah begitu saja dan tetap berfokus dengan tujuan awal saya" ujar Andika.

Dengan majunya teknologi yang ada serta perjuangan generasi bangsa Indonesia tidak mudah putus asa. Kebudayaan luar yang mulai masuk ke dalam negeri kita, tetapi kita tetap bisa mempertahankan budaya kita. Para pemuda yang tidak mudah menyerah dengan hidup dan selalu berpikir kreatif dengan kemajuan teknologi yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun