Mohon tunggu...
Risman Panigfat
Risman Panigfat Mohon Tunggu... Buruh - Dapur Emas

fokaaha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lepas Ikhlas Tuntas

9 November 2020   16:19 Diperbarui: 9 November 2020   16:32 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata orang, hidup tak selamanya bahagia. Sebab di balik kebahagian ada luka yang bersimbah pada duka.

Kata orang lagi, jangan kau terobsesi dengan kebahagian, sebab akhir dari kebahagiaan adalah perpisahan. Menjengkelkan!

Kau harus kuat dan tegar, bila di tinggal pergi, walau meninggalkan luka.

*
Kau juga ikhlas untuk pergi, sebab masih ada cinta yang lebih bahagia untuk di perjuangkan yakni: Cinta kedua orang tuamu.

Cinta mereka lebih berharga dari cinta palsu yang kau perjuangkan. Dan cinta mereka lebih mulia dibandingkan cinta yang kau kejar.

*
Maka bersikap dewasalah, sebab penantian untuk menuntaskan segala cita-cita, bagian dari harapan yang di impi-impikan.

Mereka bahagia, bila kau sukses mengejar cita-cita, bukan kau menambah luka yang berakibat fatal pada duka.

Hanya sebagai kisa cinta saja, perpisahan melumpuhkan hati, kisah cintanya penuh pilu, dan berliku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun