Masa kanak-kanak yang tidak pernah terbayangkan terjadi, suara tebakan, bunyi letusan bom adalah nyanyian tidur dan penyambut pagi. korban berjatuhan dimana mana. itu yang aku rasakan ketika Tragedi AMBON 1999. semuanya seperti baru kemarin teradi. tidak pernah hilang dari memori. walau kini hidup di lingkungan kedamaian, namun senyum itu hanyalah nostalgia di balik cermin kehidupan. berjalan dengan sisa sianya semangat. berharap menemukan tonggakan agar tetap hidup. kisahku masih panjang . namun ariku sudah enggan bergerak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H