Materi Kelompok 10 :
A.Ilmu Pengetahuan
Ilmu merupakan usaha manusia dalam menyelidiki, mengamati serta mengembangkannya. Dilihat dari segi filsafat, Ilmu terbentuk karena adanya pemikiran manusia yang jauh mendalami atas ilmu yang ia miliki. Ilmu pengetahuan merupakan produk dari epistimologi.
B.Pengetahuan Ilmiah
Apakah kalian tahu pengertia Pengetahuan ilmiah? Sebelumnya kita harus mengetahui pengetahuan ilmiah merupakan sesuatu yang dilakukan secara khusus bukan semata-semata hanya untuk digunakan saja, namun lebih diperdalam pengertiannya. Beberapa ada yang mendefinisikan pengetahuan sebagai suatu ilmu. Sedangkan Ilmu merupakan suatu metode yang mengandalkan berfikir secara objektif yang tujuannya guna untuk memberi suatu gambaran juga makna gejala yang ada.
Adapun beberapa tahapan-tahapannya sebagai berikut :
1.Perumusan masalah.
2.Pengamatan dan pengumpulan data/observasi.
3.Pengamatan dan klasifiasi data.
4.Perumusan pengetahuan (definisi)
5.Tahap ramalan (prediksi)
6.Pengujian kebenaran hipotesa (verifikasi)
C.Pengetahuan Moral
Istilah etika secara etimologi disamakan dengan moral. Moral cenderung berkaitan dengan penilaian baik-buruknya sesuatu dengan nilai kemanusiaan. Sedangkan etika cenderung mengaitkan dengan sikap dalam pergaulan, sopan santun, tolak ukur penilaiannya yaitu pantas atau tidak pantas suatu perbuatan.
D.Pengetahuan Religius
Religius merupakan suatu sikap taat dan patuh terhadap agama yang dianutnya. Serta memiliki sikap toleran kepada makhluk yang beragama lain dengannya.
Definisi religius itu sendiri merupakan ruatu cara pandang seseorang dalam hidupnya yang mengedepankan agamnanya untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Agama indentik terkait dengan kepercayaan, keyakinan dan sesuatu yang menjadi panutan.
Adapun penjelasan agama berdasarkan etimologi dan terminologi adalah sebagai berikut :
1.Pengertian secara Etimologis
Agama pada segi bahasa memiliki imbuhan A pada awalan dan A pada akhiran. Kemudian terdapat imbuhan awalan dan akhiran A sehingga artinya menjadi jalan. Sedangkan bangsa arab menyebutnya sebagai aldien.
2.Pengertian Agama secara terminologi
Agama merupakan aturan Tuhan yang mana jika seseorang mentaati hidup akan seimbang secara lahiriah dan batiniah.
E.Kebenaran dan Kesalahan Pengetahuan
1.Teori Kebenaran
Ada beberapa teori kebenaran diantaranya :
a.Teori Kebenaran Korespondasi
Teori kebenaran yang disangkut pautkan dengan fakta alam. Diantara keduanya saling berespondensi.
b.Teori Kebenaran Koherensi
Teori ini berpendapat bahwa sesuatu yang dahulu dianggap benar.
c. Kebenaran Pragmatism
Teori pragmatis merupakan sebuah kebenaran yang dibatasi.
d.Teori Kebenaran Performatif
Teori kebenaran ini mengungkap bahwa kebenaran yang sesungguhnya yaitu yang mampu menciptakan realitas. Bukan hanya mengungkap realitas.
e.Agama Sebagai Teori Kebenaran
Manusia didunia ini hidup sebagai makhluk yang suka memberi kebenaran. Salah satu cara untuk menemukan kebenaran yaitu melalui agama. Kebenaran yang hakikat melalui agama. Karenanya bersumber dari wahyu atau kitab suci.
2.Teori Kesalahan
Adanya kesalahan yaitu bersumber dari tindakan kekliruan. Kekeliruan bisa terjadi karena berbagai faktor yang ada. Bisa jadi melalui perasaan yang terganggu dan sebagainya.
Materi Kelompok 11 :
A.Pengertian metodologi
Metode bisa diartikan suatu ilmu yang didalamnya mempelajari mengenai metode-metode. Metode sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu Methodos. Menurut bahasa, metode berasal dari bahasa yunani yaitu meta yang memiliki arti sepanjang, sedangkan hodos sendiri memiliki arti jalan. Dalam artiannya, metode merupakan suatu ilmu yang didalamnya mengenai cara atau langkah-langkah yang ditempuh dalam suatu hal tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
B.Unsur -- unsur Metodologi
Ada beberapa unsur unsur metodologi, diantaranya :
1. Interpretasi
2. Induksi dan Deduksi
3. Koherensi Intern
4. Holistis
5. Kesinambungan Historis
6. Idealisasie
7. Komparasi
8. Heuristika
9. Analogikal
10. Deskripsi
C. Metodologi Ilmu Pengetahuan
Metode ilmiah sendiri harus berdasarkan fakta, bebas dari prasangka, mengembangkan analisa, menghasilkan solusi untuk menyelesaikan masalah, dan menghasilkan keputusan yang objektif.
1.Keunggulan metode ilmiah
2.Keterbatasan metode ilmiah
