Materi Kelompok 9 :
Pengertian Pengetahuan dan Sesuatu Yang Mencakup Mengenai Pengetahuan.
A.Pengertian pengetahuan dan ilmu pengetahuan
1.Pengetahuan
Pengetahuan merupakan suatu peristiwa yang terjadi dalam diri manusia. Tanpa mengurangi arti bahwasannya pengetahuan ditinjau melalui object, sedangkan manusia berperan penting sebagai subject. Manusia harus terarah terhadap objeck jadinya merupakan faktor yang sangat menentukan bagi munculnya pengetahuan manusia.
2.Pengertian ilmu pengetahuan
Berbicara mengenai ilmu dan pengetahuan sama halnya. Ilmu adalah pengetahuan begitu sebaliknya.
Adapun beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu pengetahuan, di uraikan seperti :
1.Harold H. Titus mendefinisikan "ilmu (sience) di artikan sebagai common ciense yang di atur dan di organisasikan, mengadakan terhadap benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode observasi yang teliti juga kritis
2.J. Habarer mendefinisikan bahwa ilmu pengetahuan merupakan hasil aktivitas manusia yang berupa teori-teori.
3.Louis Leahy mendefinisikan bahwa pengetahuan itu kaya dan sempurna. Seseorang yang pengetahuannya banyak lebih baik ketimbang tidak memiliki.
B.Dasar-dasar pengetahuan
Penalaran merupakan suatu bentuk berfikir dalam penarikan kesimpulan yang berupa pengetahuan. Manusia adalah mahkluk yang berfikir , bersikap, serta perasa juga bertindak. Sikap serta tindakan yang bersumber pada pengetahuan yang didapat melalui kegiatan merasa atau berfikir. Penalaran menghasilkan sebuah pengetahuan yang berkaitan dengan adanya kegiatan berpikir namun bukan dengan perasaan.
C.Struktur dasar ilmu pengetahuan
1.Metode ilmiah
Sebagai metode untuk menghasilkan data yang baik dan benar tentu sangat penting metode ilmiah digunakan sebagai struktur pengetahuan.
2.Teori
Adanya teori membuat penelitian lebih mudah dalam menghasilkan pengetahuan.
3.Hipotesis
Hipotesis sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia yaitu hipotesa yaitu suatu pernyataan sementara tentang yang diajukan dalam bentuk dugaan atau teori.
4.Logika
Penalaran sangat dibutuhkan dalam memperoleh pengetahuan. Adanya penalaran agar kebenaran pengetahuan itu bisa akurat.
5.Data informasi
Hasil observasi yang telah dilakukan kemudian dituangkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Maka dari itu pengumpulan data penting adanya.
6.Pembuktian
Pembuktian hipotesis untuk dihadapkan pada dunia sebagai penguji kebenarannya.
7.Paradigma
Menguji kebenaran dalam suatu disiplin ilmu berati menguji hipotesis melalui pengamatan kenyataan yang sebenarnya.
D.Kesalahan dan kebenaran dalam ilmu pengetahuan
1.Kebenaran
Secara umum kebenaran merupakan sesuatu kesesuaian antara apa yang dipikirkan dengan kebenarannya. Kebenaran ini disebut sebagai "ketaktersembunyian adanya" jadi kebenaran merupakan suatu hal yang tidak bisa disembunyikan.
2.Kesalahan
Kesalahan ditujukan sebagai suatu tindakan subjek yang terlihat menahu, seperti halnya suatu hal yang benar dikatakan salah. Kesalahan merupakan sebuah tindakan yang dinyatakan kekeliru. Kekeliruan itu sendiri muncul karena adanya beberapa faktor yang bisa mempengaruhi seperti halnya bukti yang kurang atau bukti tersebut belum tentu sah kebenarannya. Cepat dalam mengambil keputusan bahwa itu benar bisa menjadi salah satu faktor kekeliruan adanya kerancuan serta kebingungan yang diakibatkan dari emosi, adanya perasaan yang terganggu bisa menjadi pemicu kurang terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H