Mohon tunggu...
Fery Risman
Fery Risman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Budak Pengembala yang Jujur

14 November 2017   07:45 Diperbarui: 14 November 2017   08:51 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari, nasir taupik  berjalan jalan bersama saya di dekat kota mekah. mereka berdua bertemu dengan seorang budak pengembala yg sedang menggiring kambing kambing pengembala nya. sayyidina umar berkata pd pengembala itu " juallah kambing kambing itu kepada ku." budak pengembala menjawab, " ini semua bkn kambing ku, tuan, tapi milik majikan ku."

Mendengar jawaban itu, umar sekali lagi berkata seraya menguji ke jujuran si pengembala, "lho, bukankah engkau dapat  berkata kepada majikan mu bahwa kambing nya mati satu di makan serigala? pasti majikan mu tak akan tau."  "Mm .... maaf tuan, saya tdk mau melakukan kebohongan semacam itu," jawab budak itu . " allah maha mengetahui segala sesuatu," tambah nya.   Mendengar jawaban itu, menangislah khalipah umar bin khatab , terharu dn bersyukur . lalu ia menyuruh pengembala kambing itu agar memenggil majikan nya . kemudian dibelinya budak itu , lalu berkata kepada si budak, " sejak hari ini engkau bebas merdeka di dunia , dan engkau akan di lapangkan akhirat ."                                                                                                                                                                                                 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun