Mohon tunggu...
Rismanadya Rahmah
Rismanadya Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

Be a better person again and always be thankful and love yourself

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sunyi Malam

3 November 2020   19:12 Diperbarui: 3 November 2020   19:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin berhembus kencang
Terdengar suara dedaunan
 berterbangan
Gelap dan sunyi pun terasa
Dingin menusuk tulang rusuk

Tapi....
Tak terlihat menakutkan
Ada bintang dan bulan
Yang menerangi malam .
Sungguh indah bila dipandang

Ku pandang langit yang luas
Penuh bintang yang ku liat
Tumbuh rasa senang juga nyaman
Hilang beban yang kurasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun