Mohon tunggu...
Risman Aceh
Risman Aceh Mohon Tunggu... profesional -

Anak Pantai Barat Selatan Aceh. @atjeh01

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pak, Ganti K-E-L-A-M-I-N, Ya ?!

4 Februari 2010   23:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:05 1928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_68262" align="alignleft" width="300" caption="siapa namanya menteri yang sedang banyak dibicarakan? duh, lupa"][/caption] Pak Beye memang kelihatan sangat lelah. Mungkin juga semakin lemah. Bisa jadi semakin tidak berdaya. Bila terus begini, tentu akan semakin tidak bisa berbuat banyak. Harus segera dilakukan satu tindakan penting. Ini merupakan hal yang utama karena sangat disayangkan jika apa yang dulunya menjadi kebanggaan justru sekarang semakin tidak bisa maksimal hanya karena menggunakan gaya lama. Setiap orang dan masa ada tantangannya sendiri. Belum tentu gaya lama bisa cocok dengan keadaan saat ini. Melakukan satu tindakan pencegahan sedini mungkin tidak berarti juga akan menghilangkan wibawa. Oleh karena itu, ayo, dong, Pak, ganti K-E-L-A-M-I-N ini. Korupsi - Ganti saja langsung jika ada pejabat pemerintahan yang tiba-tiba menjadi kaya raya padahal baru lima tahun menjabat. Daripada kemudian di tengah jalan menjadi sibuk menjalani pemeriksaan KPK. Egois - Ganti saja jika ada pejabat pemerintahan yang egois atau tidak peka pada persoalan-persoalan rakyat sebelum diusul ganti oleh masyarakat lewat aksi demo rame-rame bawa kerbau. Lebay - Ganti saja jika ada pejabat pemerintahan yang lebay apalagi sampai letoy karena bisa menjadi pertanda tidak baik. Jadi ganti saja dengan yang kuat dan perkasa serta penuh tanggung jawab. Amoral - Ganti saja jika ada pejabat pemerintahan yang telah melakukan satu tindakan atau perbuatan bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku dalam tata kehidupan bangsa. Untuk apa dipertahankan juga? Minder - Ganti saja jika ada pejabat pemerintahan yang minder walaupun pintar. Untuk apa pintar tapi malah minder kalau berkomunikasi dengan rakyat. Pintar memang bisa menjadi menteri tetapi menteri yang tidak pintar dalam berkomunikasi dengan rakyatnya untuk apa dipertahankan. Pejabat seharusnyanya pintar dan lugas dalam berhubungan dengan rakyat. Intimidatif - Jangan sekali-kali mempertahankan tim atau orang dekat yang suka melakukan tindakan-tindakan menggertak atau menakut-nakuti masyarakat. Suruhlah mereka kerja yang serius. Perlihatkan bukti dan jangan hanya retorika saja. Kalau memang ada, ya, diganti saja. Narsis - Penampilan, sih, oke tapi kalau pejabat hanya sudah terpaku pada sikap narsis saja maka bisa tidak berguna. Mendingan diganti saja. Bagaimana juga kalau Pak Beye ternyata termasuk salah satu dari di antara itu? Apa harus terpaksa diganti juga? Semoga saja tidak ada celah, ya. Amin. ----------- Catatan: MAKAR adalah singkatan dari “Mate Katawa Ala Risman.” Berisi artikel humor dengan latar keacehan dan nasional yang bisa berupa gambaran suasana suatu peristiwa sebenarnya, dan atau sebatas imajinasi yang mengandung pesan, yang kalau tidak tepat cukup dianggap humor belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun