[caption id="attachment_38316" align="alignleft" width="300" caption="Saksi Sejarah: Pesawat Dakota RI-001, Seulawah "][/caption] Ini kisah nyata. Waktu saya masih SD dan tinggal di kampung kelahiran saya adalah salah satu dari anak kampung yang suka main di ladang atau sawah. Biasalah apa yang dilakukan anak sawah. Tapi yang tidak biasanya adalah ketika suatu hari saya dikejutkan oleh satu suara yang memberi perintah "Awas Ketabrak Pesawat Terbang." Perintah yang kemudian saya tahu itu suara salah seorang Pak Tani membuat naluri reflek saya berkerja karena seketika saya melakukan posisi tiarap di sawah yang sudah dibajak sebelumnya dengan bajak kerbau. Apa yang terjadi? Ya pasti muka saya yang tadinya agak bersih jadi berlumpur lagi karena saya melakukan tiarap telungkup penuh. Gara-gara Pak Tani yang dulunya punya pengalaman perang saya yang anak ingusan jadi korbannya. Itu kisah masa lalu. Tapi, sebuah peristiwa yang kita alami sepertinya masih tersimpan dalam alam bawah sadar dan sesekali kala berhadapan dengan objek yang sama ia bisa muncul kembali, dan itu juga reflek. Tempat saya tinggal kali ini lumayan dekat dengan bandara sultan iskandar muda, Aceh. Otomatis, rumah saya kerap dilalui oleh pesawat, yang kadang suaranya begitu keras. Inilah yang membuat saya melakukan tindakan reflek. Tapi bukan tiarap. Kalau sempat tiarap juga muka saya bisa-bisa penyot atau benjol karena kena batu, tanah, semen, atau aspal jalan. Jadi, tindakan reflek yang sesekali muncul itu adalah meniru teriakan Pak Tani yang sekarang tentu sudah almarhum. Teriakan apa itu? "Awas Ketabrak Pesawat Terbang." Geeerrrrrrrr Pak Chappy, Selamat Melakukan Peluncuran Buku "Awas Ketabrak Pesawat Terbang" dan "Tanah Air dan Udaraku Indonesia," 17 Desember 2009, Airman Planet Lounge, The Sultan Hotel, Jakarta, pukul 10.00 - 13.00 WIB. (Siapa tahu kisah ringan ini bisa di print sebagai penganti kehadiran saya he he, becanda kog Pak Chappy) [caption id="attachment_38319" align="aligncenter" width="300" caption="Nabrak Pesawat Boleh yang tidak boleh Ditabrak Pesawat"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H