Mohon tunggu...
Risma Indriana
Risma Indriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa IKM UNNES 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

GENTING! Mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES Mengadakan Sosialisasi Gerakan Anti Stunting di SD N 3 Sragen

21 November 2022   03:10 Diperbarui: 21 November 2022   06:45 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Sarapan Sehat pada Siswa Kelas 1 SDN 3 Sragen (dokpri)

SKM Penggerak merupakan program MBKM melalui membangun desa dan magang/praktik kerja yang dilaksanakan oleh Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES. Program MBKM ini dilaksanakan di tiga lokus yaitu: institusi, sekolah, dan komunitas.

Pada intervensi di lokus sekolah yang telah dipilih, mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES melakukan Sosialisasi GENTING (Gerakan Anti Stunting) di SD N 3 Sragen. Menurut WHO, Stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting ditandai dengan panjang/tinggi badan anak lebih pendek dari anak seusianya. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

Prevalensi kasus stunting di Kabupaten Sragen pada tahun 2021 mencapai angka 18,8%. Sragen Kulon adalah salah satu kelurahan di Kabupaten Sragen yang sampai saat ini masih menyumbang angka stunting. Berdasarkan data laporan gizi per bulan Agustus 2022 Puskesmas Sragen, terdapat kasus stunting di Kelurahan Sragen Kulon sebanyak 11 orang. Berdasarkan data diatas dan didukung oleh hasil dari analisis situasi masalah, mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES yang berada di Kelurahan Sragen Kulon merasa perlu dilakukannya gerakan untuk menurunkan angka stunting.

Untuk menurunkan angka stunting, mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES melakukan sosialisasi di SD N 3 Sragen. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 23-24 September 2022 dengan mengusung tema sarapan sehat ISI PIRINGKU pada siswa kelas 1 dan 2 SD N 3 Sragen sebagai wujud program GENTING (Gerakan Anti Stunting). Sebagaimana kita ketahui, sarapan pagi memberikan konstribusi penting terhadap total asupan gizi harian. Apalagi bagi anak usia sekolah yang banyak melakukan aktivitas yang membutuhkan energi cukup besar. Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini.

Sosialisasi Srapan Sehat pada Siswa Kelas 2 SD N 3 Sragen (dokpri)
Sosialisasi Srapan Sehat pada Siswa Kelas 2 SD N 3 Sragen (dokpri)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa tim PKL SKM Penggerak yang beranggotakan Zuhro, Trias, dan Risma. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di ruang multimedia SD N 3 Sragen. Media yang digunakan dalam penyampaian materi berupa power point. Fokus kegiatannya adalah melakukan penyuluhan tentang pentingnya sarapan, pengenalan sarapan sehat dan ISI PIRINGKU. Sosialisasi diawali dengan pembukaan, pemberian materi dan kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. Terkait dengan ISI PIRINGKU, mahasiswa menjelaskan apa saja yang diperlukan dalam porsi makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi, dijelaskan bahwa di dalam satu porsi makan harus terdapat setengah piring yang diisi dengan sayur dan buah, setengahnya lagi diisi dengan sumber protein (baik nabati maupun hewani) dan karbohidrat.

Penyampaian Materi Sosialisasi ISI PIRINGKU (dokpri)
Penyampaian Materi Sosialisasi ISI PIRINGKU (dokpri)

Pada akhir kegiatan, diadakan kuis berhadiah untuk para siswa dan mereka pun sangat antusias dalam menjawab pertanyaan yang diajukan.

Siswa menjawab pertanyaan kuis (dokpri)
Siswa menjawab pertanyaan kuis (dokpri)

Setelah melakukan sosialisasi tentang sarapan sehat, mahasiswa PKL SKM Penggerak juga membagikan rapor sarapan yang berisikan pemantauan sarapan selama kurun waktu satu bulan yang dimulai sejak tanggal 26 September-25 Oktober 2022. Siswa diminta untuk mengisi rapor sarapan dengan jenis makanan apa saja yang dikonsumsi selama sarapan dengan pantauan orang tua. Program ini bertujuan untuk mendisiplinkan frekuensi sarapan dan variasi menu sarapan yang sesuai dengan "ISI PIRINGKU" sehingga diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan status gizi siswa SD N 3 Sragen. Sebagai bentuk apresiasi, diberikan reward untuk siswa yang mengisi rapor sarapan lengkap dan sesuai dengan pedoman ISI PIRINGKU.

Pada minggu ketiga pelaksanaan program, yaitu pada Hari Jum'at tanggal 21 Oktober 2022, siswa diminta membawa bekal makanan sarapan sehat ISI PIRINGKU untuk dilakukan sarapan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun