Dilansir dari salah satu akun tiktok yang mengunggah video seorang anak berusia sekitar lima tahun yang menggesekkan area vital ke benda di sekitarnya, seperti sofa, kasur, dsb. Pemilik akun yang diketahui adalah orang tua si anak menyertakan kalimat di dalam isi video dan memberi caption mengaku bingung mengapa anaknya berperilaku demikian. Sebagai orang tua wajar apabila mendapati anak seperti itu di saat usianya yang masih di bawah umur.Â
Namun, bagaimana ilmu psikologi memandang peristiwa ini? bagaimana sebenarnya respon sebagai orang tua?
Sigmund Freud dikenal sebagai salah satu tokoh psikologi yang sangat populer. Teori-teori yang dikembangkan sangat memengaruhi revolusi dunia psikologi. Salah satu teorinya yang sangat populer adalah teori tentang perkembangan kepribadian. Freud dikenal sebagai tokoh psikologi pertama yang berfokus terhadap perkembangan kepribadian. Freud memandang usia 0-5 tahun atau fase pregenital berkontribusi yang mendominasi terhadap pembentukan kepribadian seseorang atau bisa disebut golden age. Freud mengatakan,"the child is the father a man". Dari pendapatnya tersebut, nayris seluruh problematika psikis seseorang di tahap usia selanjutnya dapat digali faktornya pada fase pregenital.
Teori perkembangan Freud ini dimaknai sebagai mengeksplorasi upaya baru untuk mengurangi krisis serta mendapatkan kepuasaan, di mana krisis tersebut bersumber dari empat aspek sebagai berikut.
Pertumbuhan Fisik
Ketika menstruasi dan mimpi basah pertama kali akan menyebabkan transformasi aspek psikologis dan ketentuan baru dari lingkungan, seperti perilaku, cara berbusana, dsb.
Frustasi
Freud berpendapat bahwa individu yang tidak mengalami frustasi, maka tidak akan tumbuh. Hal ini juga berlaku pada anak yang terlalu dimanja tidak akan memiliki rasa tanggung jawab dan mandiri.
Konflik
Terjadinya konflik didasari oleh id, ego, dan superego yang tidak seimbang. Jika individu dapat menyelesaikan konflik pada id, ego, dan superegonya, maka ia mengalami perkembangan yang sehat.
Ancaman