Jingle ialah sebuah lagu pendek yang berisi makna dan bertujuan untuk mempromosikan pihak yang bersangkutan. Jingle kolaborasi ini biasanya disusun atas persetujuan kedua pihak atau lebih. Dengan mengedepankan sikap kerjasama yang baik. Maka dari itu, kami yang diwakili oleh saya akan menceritakan pengalaman selama pembuatan hingga perilisan jingle tersebut.
Kegiatan selama mengajar di SMP Negeri 5 Malang kurang lebih 3 bulan 3 minggu. Perkenalkan saya Risma Halimatus Zahro dengan Nomor Induk Mahasiswa 220252600903 dari Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Fakultas Sastra Departemen Seni dan Desain. Selama mengajar di SMP Negeri 5 Malang pastinya saya banyak sekali mendapat pengalaman yang benar-benar menarik. Baik kita mulai ceritanya dari awal, pertama-tama kami Mahasiswa Asistensi mengajar di SMP Negeri 5 Malang melakukan diskusi mengenai tahap observasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2024. Kami saling berkabar untuk berkumpul di titik kumpul di depan SMP Negeri 5 Malang pada pukul 07.00 WIB. Kami saling berkenalan satu sama lain agar tidak canggung pada saat melakukan kegiatan bersama. Setelah ngobrol kurang lebih 15 menit, kami masuk ke dalam sekolah dengan melapor terlebih dahulu kepada Bapak Satpam yang menjaga. Selanjutnya kami diarahkan untuk masuk ke ruang SSK sembari menunggu Bapak Kepala Sekolah dan pihak Bapak/Ibu Guru koordinator Mahasiswa Asistensi Mengajar. Setelah cukup lama kami menunggu, kami langsung bertemu dengan Bapak Kepala Sekolah dan juga Bapak Koordinator Mahasiswa AM. Kami berbincang mengobrolkan beberapa poin penting yang harus ditaati selama melakukan Magang Asistensi Mengajar di SMP Negeri 5 Malang. Setelah selesai berbincang, kami tidak langsung keliling sekolah karena belum boleh diizinkan untuk berkeliling sekolah takutnya menggangu aktivitas pembelajaran para peserta didik. Kami mengatur jadwal kembali untuk melakukan observasi lingkungan sekolah dengan persetujuan pihak sekolah. Jadwal yang kami setujui bersama kelompok adalah tanggal hari pertama ketika melakukan Kegiatan Asistensi Mengajar yaitu pada tanggal 26 Agustus 2024.Â
Pada kegiatan observasi ini kami bersama anggota satu kelompok saling berkeliling dan saling berpisah untuk lebih leluasa melakukan kegiatan observasi lingkungan sekolah. Kami dari kelompok Asistensi Mengajar di SMP Negeri 5 Malang berjumlah 17 orang dengan 16 jumlah anggota perempuan dan 1 anggota laki-laki. Kami terbagi menjadi 3 program studi pada satu kelompok inti, yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA, mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik. Masing-masing dari kelompok prodi ini memiliki 2 guru pamong sebagai sarana komunikasi terhadap dua belah pihak yang bersangkutan. Kebetulan saya merupakan bagian dari anggota kelompok program studi Seni. Dari kami mahasiswa kelompok bagian prodi seni beranggotakan 6 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan guru pamong. Kelompok guru pamong 1 beranggotakan 3 mahasiswa dan kelompok guru pamong 2 juga beranggotakan 3 mahasiswa. Perkenalkan guru pamong kami yang sangat cantik, baik dan juga ikhlas membimbing kami selama berada di lingkungan SMP Negeri 5 Malang, Ibu Ilung Rahmatul Ridhaninggar, S. Pd dan Ibu Sevina Zuhrie W, S. Pd. Kedua guru pamong kami ini benar-benar sangat membantu kami disaat ada kekurangan informasi. Kami sangat berterima kasih kepada kedua guru pamong kami yang selama ini ikhlas membimbing kami dan mengarahkan kami untuk menuju jalan yang benar mulai dari cara penyusunan perangkat pembelajaran hingga bagaimana mengajar di kelas serta menghadapi beberapa peserta didik yang aktif atau biasa disebut siswa hyperactive.Â
Kami mahasiswa Asistensi Mengajar dari prodi Seni dari awal memang memiliki tujuan untuk membuat Program Kerja yang bisa dijadikan sebagai bentuk penghargaan sekaligus Kenang-Kenangan terhadap SMP Negeri 5 Malang. Jadi kami mengambil program kerja berbentuk penyusunan jingle kolaborasi yang berisi lagu, instrumen dan koreografi. Program kerja yang kami ambil ini memiliki tantangan dan resiko yang sangat besar dan penuh tanggung jawab. Dengan mengambil program kerja ini, kami bersiap untuk menerima segala resiko apapun yang harus kami lalui. Pada awal pembuatan jingle ini memang terasa sangat mulus bahkan pihak sekolah beberapa sangat mendukung program kerja kami. Namun tak sedikit juga terdapat pihak/oknum yang memandang remeh kami. Hal tersebut merupakan hal yang biasa untuk mengembangkan kegiatan yang memang tak semua orang mampu. Kami selalu mendapat dukungan dari kedua guru pamong yang sangat baik hati.
Program kerja kami dalam pelaksanaanya memang membutuhkan waktu dengan rentang 1-2 bulan. Dan akhirnya program kerja ini mendapat titik terang dari segala usaha yang sudah dicurahkan. Dari kerjasama tim yang baik dan terukur, jingle ini dapat tercipta dengan sempurna. Jingle ini rilis pada tanggal 25 November 2024. Yang diriliskan pada saat upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional. Sebenarnya masih banyak sekali hal-hal yang perlu diceritakan, tetapi saya akhiri dari sini karena menurut saya semua itu tidak ada yang sempurna. Saya apresiasi bagi pembaca jika memang benar membaca essai ini dengan sangat fokus dan saya Risma Halimatus Zahro sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih. See you~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H