Mohon tunggu...
Risma febri Salsabila
Risma febri Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya menyukai konten yang berbau komedi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jintan Hitam: Biji Kecil yang Menyimpan Segudang Manfaat

20 Mei 2024   20:59 Diperbarui: 20 Mei 2024   21:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony


Jintan hitam (Nigella sativa) atau yang biasa kita kenal sebagai habatussauda adalah tanaman yang sering digunakan sebagai rempah-rempah. Jintan hitam memiliki karakteristik yang khas berbentuk butiran biji berwarna hitam dengan tiga tulang daun yang berbulu. Jintan hitam telah lama dinobatkan sebagai rempah-rempah yang kaya akan nutrisi, tidak hanya digunakan sebagai bahan masak, jintan hitam juga memiliki sejarah tersendiri dalam bidang pengobatan. Jintan hitam merupakan tanaman yang berasal dari Eropa Selatan namun ia dapat tumbuh di kawasan Mediterania dan Asia Barat, karena beribu manfaat yang ia miliki, tanaman ini juga banyak dibudidayakan di negara lain, seperti India, Turki, Arab Saudi, Pakistan, Mesir, Iran, hingga Yunani.

Di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM Amerika serikat, mengklasifikasikan jintan hitam sebagai tanaman yang aman sebagai rempah-rempah, perisa, maupun bumbu. Dalam bahan pembuatan makanan jintan hitam sering digunakan sebagai perisa, karena jintan hitam memiliki rasa pahit-pedas yang mirip dengan kombinasi bawang merah, lada hitam, dan oregano. Contoh masakan yang menggunakan jintan hitam sebagai perisa adalah pasta qizha yang merupakan makanan khas Palestina.

Selain sebagai bahan masakan, jintan hitam juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Manfaat jintan hitam sebagai bahan pengobatan tradisional telah tercantum dalam literatur-literatur kuno yang telah ditemukan. Tercatat penggunaan Jintan hitam sebagai bahan pengobatan tradisional sudah ada sejak 2000 hingga 3000 tahun sebelum masehi. Salah satu manfaat jintan hitam telah tercatat dalam buku Qanun Kedokteran yang ditulis oleh Ibnu Sina, buku Qanun Kedokteran adalah sebuah ensiklopedia kedokteran yang dikarang oleh Ibnu Sina dan hingga saat ini masih menjadi buku rujukan sebagai sumber pengetahuan mengenai dunia medis. Dalam bukunya, Ibnu Sina menyebutkan bahwa jintan hitam berfungsi sebagai obat anti-inflamasi serta analgesik dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit dyspnea atau sesak napas.

Sejak awal sudah dijelaskan mengenai manfaat-manfaat dari si jintan hitam, namun apa saja kandungan yang ada dalam biji jintan hitam sehingga kerap disebut sebagai obat bagi segala jenis penyakit? Komponen utama dalam minyak biji jintan hitam adalah thymoquinone (27,8%-57%), p-cymene (7,1%-15%), carvacrol (5,8%-11,6%), t-anethole (0,25%-2,3%), 4-terpineol (2,0%-6,6%) dan longifoline(1,0%-8,0%). Kemudian dilakukan ekstraksi dari jintan hitam dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% sehingga didapatkan metabolit sekundernya yaitu adanya kandungan tannin, terpenoid, steroid, saponin, alkaloid, senyawa fenolik, dan flavonoid.

Thymoquinone dan p-cymene merupakan senyawa yang memiliki aktifitas farmakologi, thymoquinone memiliki fungsi sebagai antioksidan dan antibakteri, sedangkan p-cymene memiliki manfaat sebagai antifungi dan antiinflamasi. Antiinflamasi merupakan aktifitas farmakologis yang paling penting dalam jintan hitam, thymoquinone merupakan senyawa utama yang berperan penting dalam sifat antiinflamasi dalam jintan hitam, thymoquinone dapat menghambat faktor pro-inflamasi, termasuk nitric oxide (NO), nitric oxide synthase (iNOS), TNF-, IL-6, IL-1, dan cyclooxygenase.

Meski sangat bermanfaat dalam dunia pengobatan medis, penggunaan jintan hitam sebagai obat herbal tetap harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, dalam penggunaannya disarankan agar berkonsultasi terlebih dahulu sehingga dosis yang diberikan akan tepat sesuai dengan kondisi tubuh. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya efek samping yang tidak diinginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun