Mohon tunggu...
Risma Febrianti
Risma Febrianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Komunikasi hal yang menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efek Domino Judi Online

13 Juli 2024   21:34 Diperbarui: 14 Juli 2024   05:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dewasa ini, dunia digital digemparkan dengan fitur bahkan aplikasi judi online. Judi yang terang-terangan sebagai aktivitas yang hanya merugikan pemainnya kini dapat di akses setiap orang dengan telepon genggam, dimana pun dan kapan pun. 

Namun, eksistensi judi online ini justru melejit padahal jelas judi adalah perbuatan tidak terpuji sekaligus merugi. Banyak dampak negatif yang lahir dari pelaku judi online ini, seperti perceraian dalam rumah tangga, pertengkaran, hingga pada pembunuhan. 

Eksistensi judi online ini menjalar sampai kepada para pemangku jabatan. Terbaru fakta menyebutkan pegawai KPK pun kerap kali bermain judi online ini. detikNews memaparkan berita tersebut dengan judul "Saat Pimpinan KPK Bilang Pegawai Judi Online 'Iseng Hingga Nganggur". 

Banyak rakyat kecil pun mengikuti permainan judi online ini, mereka tergiur dengan permainan yang dapat dengan cepat mendapatkan keuntungan namun realitanya mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk modal berjudi hingga berujung perilaku kriminal, seperti mencuri, membunuh demi mendapatkan modal berjudi. Bahkan Indonesia meraih peringkat tinggi penduduk yang bermain judi. 

Inilah dampak domino judi online yang belum teratasi. Jika merujuk kepada syariat Islam judi merupakan hal yang Allah haramkan, sebagimana dalam Q.S Al Maidah ayat 90

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung." 

Larangan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT tentu memiliki makna didalamnya dan pasti hal tersebut merupakan kebaikan bagi manusia. Namun, saat ini bukan sistem Islam yang digunakan melainkan sistem kapitalis yang membuat langgeng kasus judi online. 

Maka, langkah parsial yang dapat dilakukan adalah pemimpin tertinggi di sebuah negeri harus tegas dalam meretas kasus yang menyengsarakan. Kemudian langkah selanjutnya solusi hakiki adalah beralih kepada peraturan yang menyelamatkan juga menyejahterakan kehidupan manusia, yaitu peraturan yang sesuai syariat Allah SWT. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun