Mohon tunggu...
Risma Amalya
Risma Amalya Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Essai: Pengalaman Asistensi Mengajar di MAN 1 Malang

14 Desember 2023   16:32 Diperbarui: 14 Desember 2023   16:36 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Asistensi mengajar pada satuan pendidikan merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan. Asistensi Mengajar atau yang biasa disebut dengan AM ini merupakan salah satu implementasi Kampus Merdeka yang dilaksanakan di luar kampus Universitas Negeri Malang. Aktivitas mengajar di satuan pendidikan ini dilaksanakan selama 1 semester atau setara dengan 20 SKS. Asistensi mengajar di satuan pendidikan dilaksanakan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Program Asistensi mengajar terdiri atas kegiatan akademik dan kegiatan non-akademik.

Kegiatan Asistensi Mengajar ini diawali dengan kegiatan observasi yang kami laksanakan pada tanggal 1 Agustus 2023, dengan tujuan mengetahui dan mengenai sarana serta prasarana sekolah sasaran. Dilanjut dengan pembekalan dari kampus pada tanggal 9-11 Agustus 2023, dan pengantaran mahasiswa dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2023 bertempat di aula MAN 1 Malang dengan dihadiri oleh 17 mahasiswa AM UM, 6 guru pamong MAN 1 Malang, 1 dosen dari Program studi Fisika, Kepala sekolah, dan wakil kepala kurikulum, wakil kepala kesiswaan. Kegiatan Asistensi Mengajar ini berlangsung dari 14 Agustus 2023 (pengantaran mahasiswa) sampai 7 Desember 2023 (penjemputan mahasiswa).

Saya Risma Amalya Anwar salah satu mahasiswa program studi S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang yang mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar, akan menceritakan pengalaman selama kegiatan Asistensi Mengajar tahun 2023. Kegiatan Asistensi Mengajar ini dilaksanakan disalah satu daerah di Kabupaten Malang, tepatnya di MAN 1 Malang Kecamatan Gondanglegi, Dusun Baron, Putat lor. Kegiatan Asistensi Mengajar di MAN 1 Malang ini diikuti oleh 17 mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), terdiri atas 6 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Biologi, 6 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Fisika, dan 5 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Kimia. Dalam pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar ini, kami para mahasiswa tidak hanya melaksanakan kegiatan akademik, tetapi juga kegiatan non-akademik.

Kegiatan akademik yang saya laksanakan sebagai mahasiswa Asistensi Mengajar Program Studi S1 Biologi tentunya dengan mengajar mata pelajaran Biologi di kelas X-E dan X-C. Kedua kelas ini memiliki karakter yang berbeda pada setiap siswanya, dan hal inilah yang menjadi salah satu tantangan bagi saya yang belum banyak memiliki pengalaman di dunia pendidikan. Saya berusaha untuk tetap profesional tetapi juga harus tetap dapat merangkul siswa layaknya teman, agar mereka juga nyaman terhadap saya. Untuk kegiatan non-akademik yang saya lakukan yaitu pendampingan ekstrakulikuler jurnalistik, pendambingan olimpiade Biologi, pendampingan tim riset, dan pelaksanaan piket harian yang meliputi : piket harian guru, piket harian perpustakaan, piket harian tata tertib (tatib). Selain aktif dalam bidang akademik dan non-akademik, kami selaku mahasiswa Asistensi Mengajar UM juga aktif dalam mengikuti segala kegiatan di MAN 1 Malang. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seperti acara upacara kemerdekaan ke-78 dan dilanjut dengan kegiatan lomba tujuh belasan, lalu kami juga turut aktif dalam mengikuti kegiatan mengaji setiap Jum’at Pon, peringatan Maulid Nabi dan ulang tahun kepala Madrasah, bulan bahasa, peringatan sumpah pemuda, launching angkatan 28, pesta demokrasi dan masih banyak lagi.

Untuk kegiatan non-akademik seperti piket harian, kami membagi piket sesuai dengan jadwal agar tidak bentrok dengan jadwal mengajar tiap masiswa. Piket harian guru sendiri bertujuan untuk memantau kondisi pembelajaran yang dilaksanakan guru di tiap-tiap kelas. Beberapa tugas yang dilaksanakan saat piket guru seperti: berkeliling memantau kondisi pembelajaran di seluruh kelas saat pergantian jam, mengatur jam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dengan menyalakan bel sekolah, memantau dan menjaga kelancaran kegiatan KBM, mengisi kelas kosong dengan menggantikan guru apabila ada guru mata pelajaran lain yang berhalangan mengajar. Pelaksanaan piket tatib bertujuan dalam mengawasi tata tertib seluruh kegiatan di sekolah. Beberapa tugas piket tatib antara lain: menyapa dan memberi salam saat kedatangan siswa di pagi hari, mengecek atribut siswa di depan pintu gerbang dan mencatat pelanggaran siswa, membuat perizinan siswa, melakukan sidak pada kondisi tertentu, dan menerima tamu/wali yang melakukan perizinan siswa. piket perpustakaan memiliki beberapa tugas yang dilaksanakan, seperti: mengklasifikasikan buku-buku sesuai bidang, melakukan penyampulan buku, merekap daftar pinjaman buku, melakukan panggilan siswa bagi yang terlambat mengembalikan buku, memasukkan bibliografi buku baru ke dalam komputer, membersihkan dan merapikan ruangan seperti : menata buku di rak, menyapu, dan mengepel ruang perpustakaan.

Selama kegiatan Asistensi Mengajar di MAN 1 Malang ini, saya mendapatkan banyak pengalaman baru yang sangat berkesan dan seru bagi saya yang tidak ditemukan di dunia perkuliahan. Sebagai calon guru muda, saya dapat menyalurkan ilmu yang selama ini saya pelajari di bangku perkuliahan. Selain itu saya juga dapat sharing banyak pengalaman dengan para siswa/siswi, dan mengajak siswa untuk melatih kreativitas dalam pembelajaran. Saat pembelajaran di kelas saya tidak hanya monoton mengajar dengan metode ceramah, saya juga mengajak para siswa untuk belajar secara kolaboratif dengan cara berkelompok. Selain itu saya juga sering mengajak siswa/siswi untuk bermain game dan kuis yang berkaitan dengan materi pembelajaran, saya juga sering mendekati secara personal dengan mengajak ngobrol mengenai hobi dan hal menarik lainnya. Ini saya lakukan bertujuan untuk membangun rasa nyaman antara siswa dengan guru, agar tidak terjadi rasa tegang dan sungkan saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Saya beserta dua teman saya yang merupakan satu pamong juga pernah melaksanakan kegiatan praktikum di kelas XI-D. Kegiatan praktikum kali ini mengenai Uji Makanan, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok membawa bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan praktikum seperti : nasi, tahu, tempe, telur, dan minyak. Uji makanan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pada siswa mengenai bahan-bahan makanan mana saja yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan glukosa. Saya pribadi mendapat pengalaman baru pada kegiatan belajar mengajar di luar kelas, seperti praktikum di laboratorium IPA MAN 1 Malang ini.

Selain mendapat banyak pengalaman belajar di kelas dengan siswa, saya juga mendapat pengalaman baru dari Ibu Hamidah Barid Baroroh, M.Pd selaku guru Biologi MAN 1 Malang yang sekaligus menjadi guru pamong saya. Beliau banyak memberikan pengalaman pribadinya mengenai cara mengelola waktu yang baik saat mengajar, cara mengelola kelas, cara menyikapi siswa/siswi di kelas. Saya banyak belajar dengan beliau yang kemudian saya terapkan di kelas yang saya pegang.

Dampak yang saya rasakan selama mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar ini sangat banyak dan positif. Saya menjadi lebih percaya diri ketika berbicara di depan umum, saya bisa mengajak siswa/siswi untuk lebih terbuka, saya jadi mengenal banyak warna dari dalam diri siswa, dan saya juga merasa lebih bisa bersikap dewasa dalam menyikapi sebuah masalah ataupun persoalan yang terjadi di depan mata. Dan dengan adanya program MBKM Asistensi Mengajar ini, dapat menciptakan calon guru-guru muda yang lebih kreatif, inovatif, dan hebat. Saya harap kegiatan ini dapat terus berjalan setiap semesternya, selain menambah relasi antara mahasiswa, juga banyak sekali pengalaman yang di dapatkan dari kegiatan positif Asistensi Mengajar ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun