Mohon tunggu...
Risma Ade Nasution
Risma Ade Nasution Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya adalah mahasiswa universitas panca marga yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. saya berkomitmen untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui program KKN. Melalui tulisan ini, saya berbagi pengalaman dan wawasan seputar implementasi KKN dan dampaknya pada komunitas lokal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Desa Pabean UPM Adakan Sosialisasi dengan Pemberdayaan Hidroponik

28 Agustus 2024   17:19 Diperbarui: 28 Agustus 2024   17:49 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Universitas Panca Marga   (dokpri)

Sebagai salah satu program kerja Utama KKN serta untuk menyadarkan akan pentingnya kesehatan pada masyarakat. Mahasiswa KKN Universitas Panca Marga (UPM) selenggarakan sosialisasi pencegahan stunting anak di Desa Pabean, Dringu, Probolinggo pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Stunting merupakansebuahkondisigangguantumbuhkembang yang terjadi pada seoranganak. Stunting ditandaidengankurangnyatinggi badan anak jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Penyebab terjadinya stunting ialah karena makanan yang dikonsumsi dan pola asuh orang tua yang masihkurang optimal.

Sosialisasi yang dikemas dalam bentuk seminar ini bertujuan agar masyarakat mengetahui upaya pencegahan stunting untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak. Penyuluhan ini diisi oleh Tenaga Kesehatan yang juga sebagai Bidan Desa Pabean tersebut yakni ibu Luxy Tridesi Ratnasar A. Md. Keb Selain mahasiswa KKN, aparatur pemerintah desa, Ketua LPP, Kader Posyandu, dan masyarakat khususnya dari unsur perempuan di Desa Pabean antusias mengikuti seminar tersebut. Kegiatan ini mengusung tema “Pemanfaatan Hidroponik Sebagai Solusi Peningkatan Gizi Dan Pengurangan Angka Stunting”.

Acara yang di buka langsung oleh ibu kepala desa Pabean yakni ibu Sri Mardati kemudian sebagai pembawa acara yaitu mahasiswa KKN saudari Kamilah dan Selaku pemateri Ibu Sudartik. S.Sos., M.M sekaligus dihadiri 6 kader Posyandu,ketua LPP,22mahasiswa KKN dan 2 perangkat desa.

Beliau menyampaikan materi mengenai pencegahan stunting dalam perspektif kesehatan dan gizi pada anak. “Pencegahan stunting dapat dicegah dengan beberapa treatment, dimulai dengan menjaga pola makanan ibu hamil dan memperhatikan gizi yang diperukan untuk kesehatan bayi dan ibunya,” ujarnya. Serta melanjutkan, “ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang anak terkena stunting, diantaranya faktor internal yaitu gizi serta asupan yang dikonsumsi oleh ibu dan faktor eskternal yaitu dari lingkungan dan ekonomi keluarga.”

Dan Alhamdulillah Kepala Desa Pabean serta Pihak Puskesmas Pabean sangat merespon baik dengan adanya kegiatan Sosialisasi Stunting ini, Masyarakat juga memberikan respon positif dan sangat antusias untuk hadir dalam kegiatan ini.

“Stunting ini adalah permasalahan besar yang saat ini menjadi perhatian pemerintah. Saya mengetahui stunting ini baru saja, saya kira stunting adalah salah satu makanan. Ternyata ini Permasalahan besar yang harus diperhatikan dan stunting ini juga masuk dalam program kerja Desa Pabean” Ujar Bu Sri Mardiati selaku Kepala Desa Pabean. Beliau berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih memperhatikan kesehatan anak-anak.

KKN Universitas Panca Marga   (dokpri)
KKN Universitas Panca Marga   (dokpri)

Setelah pemberian materi, Mahasiswa KKN membagikan1 set hidroponik sebagai bentuk mencegah stunting serta menumbuhkan minat peduli Ibu-ibu akan pertumbuhan balitanya. Mahasiswa KKN berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ibu-ibu lebih mendapatkan wawasan dan pengetahuan serta kesadaran akan stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun