Mohon tunggu...
Risma Amelia
Risma Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Risma Amelia, seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Brawijaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

MMD UB Kelompok 804 Luncurkan Website dan Peta Potensi Desa Dorong Akuntabilitas juga Promosi Wisata

12 Agustus 2023   20:30 Diperbarui: 12 Agustus 2023   20:32 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Madiun, Juli 2023 - Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup serta pembangunan berkelanjutan di wilayah desa, mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Kelompok 804, telah meluncurkan serangkaian inisiatif kreatif di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Berfokus pada akuntabilitas, transparansi publik, serta promosi potensi wisata, juga produk unggulan desa, kegiatan ini memiliki tujuan untuk mendukung perkembangan desa juga mendorong partisipasi aktif masyarakat.

Salah satu tonggak penting dari upaya ini, yaitu peluncuran website resmi desa yang dirancang oleh Kelompok MMD 804 Universitas Brawijaya. Muhammad Fayzul Haq, seorang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya ini mengatakan bahwa website bertujuan sebagai sumber informasi yang mudah diakses oleh khalayak umum. 

"Website menjadi suatu hal yang mudah dijangkau oleh masyarakat di era digital ini, sehingga dengan adanya website resmi Desa Kepel diharapkan dapat menyebarkan informasi dan promosi potensi-potensi Desa Kepel kepada masyarakat luas," jelas Fayzul.

Pada https://desakepel.my.id/ pengunjung dapat menemukan informasi tentang profil Desa Kepel, lembaga-lembaga yang ada di Desa Kepel, kelompok tani yang ada di Desa Kepel, serta produk-produk UMKM asal Desa Kepel. Selain itu, visualisasi Desa Kepel yang berisi tentang panorama indah sebagaimana Kepel yang terletak di lereng gunung Wilis, serta berbagai kegiatan kesenian desa. Diharapkan bahwa informasi ini mampu menarik minat wisatawan untuk menjelajahi lebih jauh tentang keindahan dan keunikan Desa Kepel.

MMD UB '804/Dokpri
MMD UB '804/Dokpri


Guna mendorong akuntabilitas serta promosi wisata, Kelompok MMD 804 Universitas Brawijaya juga meluncurkan peta potensi desa yang memberikan gambaran tentang letak lokasi Desa Kepel beserta potensi-potensi yang ada di Desa Kepel. Informasi yang dimuat dalam peta didapat melalui survey lokasi potensi secara langsung dan Badan Informasi Geospasial (BIG). Survey lokasi meliputi hal-hal penting terkait Desa Kepel seperti lokasi wisata yang ada di Desa Kepel, serta UMKM Desa Kepel. Data potensi desa yang telah terkumpul selanjutnya divisualisasikan dalam bentuk peta dengan menggunakan bantuan software ArcGIS. Selain potensi desa, peta ini juga berisikan informasi geografis desa seperti batas dusun hingga batas wilayah Desa Kepel.

"Diharapkan dari adanya pemetaan tentang potensi desa dapat memberi insight mengenai potensi-potensi yang ada di Desa Kepel, seperti UMKM maupun pariwisata agar lebih dikenal oleh masyarakat luas," ungkap Hashfian, penanggung jawab kegiatan pembuatan peta potensi desa.

Melalui rangkaian inisiatif ini, Kelompok MMD 804 Universitas Brawijaya penuh harap untuk menciptakan sinergi yang kuat antara universitas, masyarakat, dan pemerintah desa. Dengan meningkatkan transparansi, menginformasikan potensi desa, serta mempromosikan kekayaan alam dan budaya lokal, mereka berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan membangun Desa Kepel menjadi desa yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.

"Harapan pemerintah desa dari adanya website resmi dan peta potensi Desa Kepel dari tim KKN UB ini adalah mampu mendorong persebaran informasi tentang Desa Kepel, apalagi tentunya akan sangat bermanfaat apabila Desa Kepel mengikuti kompetisi tentang potensi desa di level nasional," jelas Bapak Afif, selaku sekretaris Desa Kepel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun