Mohon tunggu...
Risma Dewi Purwita
Risma Dewi Purwita Mohon Tunggu... -

Lahir di Purwakarta, Perempuan Sunda ini menulis puisi, cerpen, berita, dan menulis novel. Sekarang tinggal di Sumba Barat Daya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Potret Senja

16 November 2018   06:02 Diperbarui: 16 November 2018   06:42 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan september tahun ini setiap harinya terasa panjang. Petang kemarin masih terang benerang, kami memergoki anak perempuan menjinjing jerigen air dengan susah-sungguh. Ia berhenti di kebun depan rumah, lalu memanjat pagar setinggi pinggangnya. Pagar itu ia anggap seperti karet yang dikepang panjang dalam permainan loncat tali. Padahal ia mengenakan rok.

Di sana ada drum bekas aspal berisi air, kakinya jinjit dan kedua tangannya memegang permukaan drum, tak disangga ia menyelupkan muka ke dalam drum yang berisi air penuh. Selang 10 detik, ia mengangkat muka yang dicelupkan tadi. Lalu ia seka wajahnya dan mengibaskan rambutnya, sambil menengadah ia tersenyum kepada angin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun