Di era modern seperti sekarang ini, gadget merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hidup manusia modern. Tua-muda, laki-laki dan perempuan, dari beragam latar belakang sibuk dengan gadgetnya masing-masing baik untuk chatting, aktifitas di jejaring sosial main ‘game’ atau hanya mengecek dan membalas pesan masuk. Bahkan tidak sedikit orang yang memiliki gadget lebih dari 2 yang kesemuanya aktif.
Tak sedikit orang yang merasa ‘mati gaya’ kalau sebentar saja harus berjauhan dengan gadget. Mengulik gadget untuk chatting, update status di jejaring sosial, main games, atau sekedar mengecek pesan masuk menjadi aktifitas wajib manusia modern. Main gadget dilakukan dimana saja, kapan saja. Bahkan banyak loh orang yang punya gadget lebih dari satu macam, dan semuanya aktif!
[caption id="attachment_345042" align="aligncenter" width="300" caption="dok: la-lights"][/caption]
Tetapi tahukah Anda, kalau berlama-lama menggunakan gadget ternyata bisa mengakibatkan gangguan saraf yang disebut neuropati. Gerakan berulang-ulang jari-jemari lincah menekan tuts atau touch screen gadget bisa mengakibatkan tendon dan saraf dekat jempol mengalami peradangan, dan lama-lama berakibat kesemutan, kram, kebas yang merupakan gejala neuropati. Kalau hal ini tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin suatu hari nanti bisa berakibat kelumpuhan.
Nah, bagi Anda si ‘gadget freak’ ada baiknya mengurangi aktifitas Anda ber-gadget ria demi alasan kesehatan. Anda tidak mau kan beresiko lumpuh hanya karena Anda tidak bisa pisah dengan gadget.
