Saya pernah sungguh-sungguh tertawa "geli" saat membaca pekerjaan para siswa. Ketika itu tugas saya berikan karena berhalangan hadir bertatap muka untuk bimbingan klasikal di kelas.Â
Tugas yang diberikan pun kategori sangat mudah. Apalah tugas materi Bimbingan dan Konseling yang sulit?
Para siswa diperkenankan untuk dapat menggunakan fasilitas internet. Biasanya menggunakan handphone masing-masing. Sehingga harapan saya mereka dapat mengerjakan dengan enjoy sambil ditemani handphone kesayangan dan boleh jadi sambil mendengarkan musik.
Salah satu pertanyaan dalam tugas itu adalah menyebutkan nama satu tokoh nasional atau dunia yang memperjuangkan nilai-nilai  tertentu. Berikan gambaran singkat tentang tokoh tersebut beserta nilai-nilai kehidupannya. Cukup mudah kan?Â
Tugas terkumpul dan diletakkan di atas meja saya. Tidak ada masalah sampai saya membaca pekerjaan mereka satu persatu.Â
Hasil koreksi saya bahas dengan mereka di pertemuan berikutnya. "Kelihatannya, kelas ini sangat mengidolakan Nelson Mandela ya?"
Itu kata pembuka saya di pertemuan hari itu. Setidaknya 29 orang menyajikan profil Nelson Mandela pada tugas yang saya berikan minggu kemarin.
Gambaran profilnya juga mirip-mirip: Seorang pejuang hak-hak kaum kulit hitam yang berasal dari Afrika Selatan, dan seterusnya.
Tetapi ada yang berbeda, pekerjaan milik Dony (salah seorang siswa).Â
"Nah, ini pekerjaan Dony. Berani tampil beda juga unik, tokoh yang dipilih adalah Mahatma Gandhi. Bagus, coba kita lihat gambaran singkat profilnya."
"Mahatma Gandhi, adalah seorang pejuang hak-hak kaum kulit hitam yang berasal dari Afrika Selatan.........? Lho !" Â Gerrrrr.....serentak satu kelas tertawa,
