Mohon tunggu...
Risma Nuryanti
Risma Nuryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga

Suka berkaitan dengan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sosial Media Terhadap Perkembangan Adat Istiadat

26 Mei 2023   16:15 Diperbarui: 26 Mei 2023   18:17 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adat istiadat merupakan suatu bentuk tingkah laku yang dilakukan secara turun temurun dalam suatu daerah tertentu. Adat istiadat ini biasanya bersifat ketat dan mengikat karena terdapat beberapa ritual dalam pelaksanaannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa adat istiadat akan selalu melekat pada setiap daerah di Indonesia karena dianggap sebagai sesuatu yang sakral. Beragam adat istiadat di Indonesia memiliki filosofi dan tujuannya masing-masing. Misalnya di Jawa Timur tepatnya di Telaga Sarangan Kabupaten Magetan yang memiliki tradisi Larung Tumpeng. Adanya tradisi Larung Tumpeng tersebut memiliki tujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan nikmat-Nya serta memohon untuk mendapatkan kesejahteraan dalam kehidupan.

Namun, adat istiadat semakin lama semakin luntur karena kurang adanya kesadaran diri untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Selain itu, dengan berkembangnya teknologi  seperti sosial media membuat adat istiadat semakin ditinggalkan oleh banyak orang. Sebagian orang kadang menyepelekan adanya adat istiadat ini karena menganggap tidak penting dan pelaksanaannya yang rumit.

Di zaman modern seperti ini, adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang sudah banyak yang hilang karena banyak orang menganggap tradisi tersebut bersifat kuno dan tidak perlu dilakukan di zaman sekarang. Terlebih anak muda zaman sekarang yang tidak banyak tahu mengenai adat istiadat yang ada di Indonesia, bahkan sebagian dari mereka lebih banyak tahu mengenai budaya di luar negeri. Tidak sedikit remaja yang mengalihkan perhatian mereka pada budaya luar yang biasanya tren dalam sosial media.

Meskipun sosial media memberikan akses untuk mempermudah dalam menggali informasi mengenai adat istiadat yang ada di Indonesia, tetapi hal tersebut tidak banyak orang yang melakukannya. Berbagai aplikasi yang menunjang dalam perkembangan teknologi seperti google malah banyak disalahgunakan untuk kegiatan yang tidak bermanfaat. Kurangnya rasa cinta tanah air juga mendorong perkembangan adat istiadat, karena adat istiadat merupakan salah satu aset dalam keragaman budaya di Indonesia.

Sebagai pemuda generasi penerus bangsa sudah sepantasnya untuk mendongkrak budaya Indonesia untuk dapat dikenal oleh dunia, karena Indonesia terkenal dengan keragaman budaya yang dimilikinya. Adat istiadat yang sudah diwarisi oleh nenek moyang harus kita jaga agar menjadi identitas negara Indonesia yang memiliki keragaman budaya.

Kita sebagai seorang pelajar harus mampu mengantarkan budaya Indonesia menjadi budaya yang dapat dikenal oleh banyak orang bahkan dikenal oleh dunia. Beberapa mata pelajaran di sekolah seperti pancasila dan kewarganegaraan, sosial budaya atau bahkan bahasa jawa menjadi salah satu fasilitas untuk kita belajar lebih dalam mengenai budaya di Indonesia seperti adat istiadat. Dengan kita belajar mengenai adat istiadat di Indonesia maka dapat kita ceritakan dan kita ajarkan kepada anak cucu agar kedepannya adat istiadat ini tetap menjadi warisan budaya Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun