Langsung Teguk! di Universitas Negeri Malang Disediakan "Drinking Water Fountain" untuk Mahasiswanya

Sudah bukan rahasia umum lagi jika minum adalah salah satu kebutuhan pokok manusia , tubuh manusia membutuhkan cairan agar tetap bisa menjaga kebugaran dan dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik. Mengonsumsi air putih dengan takaran yang cukup sangat penting karena 60-70% tubuh manusia terdiri dari air. Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan untuk mengonsumsi air putih setiap harinya adalah 2 liter atau setara dengan 8 gelas, berlaku bagi semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Nah, yang males ataupun kurang suka minum air putih ini biasanya adalah generasi muda atau yang biasa disebut generasi z, seperti hasil survey yang dilakukan oleh Jakpat bahwa ditemukan sebanyak 67 responden yaitu generasi z lebih menyukai minum minuman manis daripada air putih. Padahal generasi z itu adalah generasi penerus yang harus diperhatikan pola makan dan minumnya sejak dini. Penelitian juga dilakukan oleh The Indonesian Hydratin Regional Study (THIRST) terhadap 604 remaja dari kota di Indonesia juga menunjukkan bahwa 49,5 persen remaja ternyata mengalami kurang cairan.

Banyak alasan mengapa genarasi z kurang cukup dalam mengonsumsi air putih, diantaranya karena malas bawa air putih dari rumah maupun kos yang dirasa akan memberati tasnya, selain itu minuman manis yang dingin lebih disukai karena bisa meredakan haus dengan cepat dan ada rasanya, minimnya pengetahuan mengenai pentingnya mengonsumsi air putih dengan cukup, serta keterbatasan air di daerahnya. Adanya masalah seperti ini di Universitas Negeri Malang sendiri mempunyai inovasi baru, yaitu dengan menyediakan Drinking Water Fountain atau yang biasa disebut mesin air putih untuk dapat dikonsumsi mahasiswanya kapanpun. Mahasiswa Universitas Negeri Malang tidak perlu merasa terberati lagi tasnya karena hanya cukup dengan membawa botol kosong lalu mengisi airnya di kampus, selain itu pastinya mahasiswa tidak perlu lagi mengeluarkan uang sakunya untuk membeli air mineral di supermarket, lebih hemat bukan?

Drinking Water Fountain/Mesin Air Putih, dokpri

Mesin air putih ini dilengkapi dengan sistem pengelolaan air, sehingga airnya sudah pasti terjamin bersih dan sehat. Mesin ini sudah tersebar di berbagai fakultas, seperti di fakultas ilmu sosial dan Gedung Kuliah Bersama (GKB). Caranya adalah tinggal meletakkan botol atau gelas pada jangkauan sensor untuk mengisi air ke botol maupun gelas, dengan otomatis airpun bisa langung keluar. Jika ingin meminum langsung bisa pencet tombol yang tersedia.

Menurut Intan, salah satu mahasiswa Universitas Negeri Malang Jurusan Pendidikan Sosiologi yang juga merupakan pengguna mesin air putih di Universitas Negeri Malang, menjelaskan bahwa dengan adanya mesin ini sangat membantu mahasiswa dalam menghemat uang sakunya. “ Dengan adanya mesin ini saya sangat terbantu karena bisa menghemat uang saku yang dulunya labih dari 20 ribu perhari sekarang bisa lebih hemat dan sisanya bisa ditabung” selain itu menurutnya dapat membantu persediaan air di kosnya juga dan selama menggunakan mesin air tersebut, tidak pernah terjadi airnya keruh atau tidak bersih. Menarik juga ya, dengan adanya inovasi yang baru seperti ini tentunya dapat memotivasi mahasiswa untuk tidak melupakan minum air putih serta terus semangat dalam menjaga kebugaran tubuhnya dengan selalu mengonsumsi air putih kapanpun dan dimanapun. buat yang sedang membaca artikel ini juga jangan lupa untuk selalu mengonsumsi air putih yaa!!!