Tumpang, Kabupaten Malang.- Tanggal 28 September 2023 kemarin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul awal dimana Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia. Seluruh umat muslim tidak terkecuali di Indonesia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad dengan kegiatan-kegiatan islami, seperti khataman Alquran, sholawat, pengajian, sedekah dan kegiatan islami lainnya serta kegiatan budaya di setiap daerah yang menarik dan unik . seperti halnya di Desa Glagahdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang juga memperingati Hari Maulid Nabi pada tanggal 1 Oktober 2023 pukul 2 siang sampai selesai. Kegiatan Maulid Nabi ini dilakukan oleh kelompok Fatayat-Muslimat NU se Kecamatan Tumpang yang seluruh anggotanya adalah perempuan dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW agar Berakhlakul Karimah di Era Modern”
Desa Glagahdowo yang merupakan tuan rumah acara ini tentunya menyediakan fasilitas seperti tempat dan juga makanan. Setiap anggota Muslimat dan Fatayat NU Desa Glagahdowo diharuskan untuk membawa makanan, seperti nasi dengan lauk pauknya, air mineral, dan buah-buahan yang nantinya akan dimakan bersama-sama. kegiatan maulid nabi di desa Glagahdowo ini juga dihadiri oleh Bapak kepala desa yaitu Bapak Jangkung serta bapak camat, yaitu Bapak Nandang Bimantoro untuk memberikan sambutan untuk acara Maulid Nabi ini. Acara Maulid Nabi dibuka oleh pembawa acara, diawali dengan pembacaan ayat suci, kemudian penampilan paduan suara oleh anggota Fatayat NU Glagahdowo dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muslimat dan Fatayat, Syubbanul Wathon dan juga sholawat-sholawat Nabi.
Pada acara intinya yaitu ceramah yang disampaikan oleh K.H. Imam Muslim tentang akhlakul karimah sebagaimana tema dari acara ini yaitu meneladani akhlakul karimah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, salah satunya yaitu sedekah dan selalu berbuat kebaikan kepada orang lain. di era yang sudah modern ini sikap teladan yang sudah dicontohkan Nabi Muhammad harus tetap dijadikan pedoman dalam berperilaku sehari-hari. Dalam ceramah ini juga dijelaskan pentingnya memaknai akhlakul karimah Nabi Muhammad sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT dan merupakan cara paling utama untuk bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setelah ceramah selesai, kegiatan Maulid Nabi ditutup dengan doa dan kata-kata penutup oleh pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama sebagai bentuk kekeluargaan serta solidaritas anggota Muslimat dan Fatayat NU Tumpang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H