Hi pembaca kompas perkenalkan Saya RMD dua tahun lalu saya adalah seorang Pegawai dari salah satu Golf terbesar di Bogor saya bekerja di Departement Driving Range sebagai Resepsionis hingga Supervisor, saya mulai bekerja disini dari tahun 2012 dan harus berakhir 10 tahun kemudian di tahun 2022. sulit memang untuk akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan yg selama 10 tahun sudah jadi makanan sehari-hari dan tempat kerja sudah seperti Rumah sendiri.Â
Alasan saya mengundurkan diri dibilang cukup rumit sulit dijelaskan disini namun intinya sudah tidak ada kecocokan antara saya dan Pihak Management yang akhirnya membuat saya dengan berat hati memutuskan untuk Resign.
Dengan perasaan yang terpukul akhirnya saya menjalani hari pertama setelah resign dengan harapan bisa dengan cepat kembali mendapatkan Pekerjaan baru, selang 2 bulan akhirnya saya mendapat Panggilan interview dan diterima untuk mengikuti Training dari salah satu Hotel di Tanah Abang  Jakarta bagian Gudang Purchasing tapi sangat disayangkan saya hanya bertahan selama 2 minggu dikarenakan Management hotel ini sedang ada Perombakan besar-besaran sedangkan saya mungkin saja masih lelah dengan Sistem yang tidak sesuai ya mungkin secara Mental saya masih ada Trauma tentang suatu Management yang berjalan pincang, saya putuskan untuk kembali mencari Pekerjaan setelah Idul fitri 2023 .
Singkat cerita saya mendapat beberapa panggilan Interview untuk posisi Resepsionis untuk tempat SPA Theraphy dan salon kecantikan tapi lagi-lagi harus tertolak sebelum bertempur karena mereka mengajukan syarat agar saya membuka "Hijab" kesulitan yang harus saya rasakan saat ini datang dari Peraturan Formalitas Berpenampilan, Syarat ini tidak berhenti disini saja, saya Putuskan untuk ikut Walk Interview untuk bisa Working Abroad di salah satu Negara Arab yaitu Dubai untuk bekerja di salah satu Hotel terbesar disana.Â
Awal interview semua berjalan baik seperti tidak ada masalah dengan penampilan saya sampai akhirnya kita mencapai kesepakatan secara verbal bahwa saya diterima untuk bisa berangkat ke Dubai tapi sebelum saya keluar dari  ruangan interview ada satu pertanyaan terakhir untuk saya dia bertanya pada saya apakah saya bisa melepaskan atribut Hijab tiba-tiba saja apa yang ada didalam diri saya seperti membeku dan tidak bisa berkata apa-apa sampai akhirnya saya dicut dan didiskualifikasi tidak bisa ikut pada tahap berikutnya, Meskipun negara Islam tapi dari pihak Hotel sendiri menjelaskan bahwa Dubai adalah destinasi wisata untuk orang Eropa dan Amerika .
Ya,sampai akhirnya saya harus menerima kenyataan bahwa sampai detik ini pekerjaan yang saya harapkan untuk berbagai posisi dan kesempatan  tidak pernah saya lewatkan melalui situs- situs besar di negeri ini berbagai persyaratan saya tabrak seperti Maksimal usia 28 tahun atau Pendidikan harus Sarjana minimal D3 sedangkan Pendidikan terakhir saya adalah SMA dari sekian banyak CV yang saya kirim kebanyakan dari mereka hanya melihat tanpa ada tindak lanjut lagi ke tahap interview apalagi di terima.
Belajar dari pengalaman saya tidak ada salahnya harus dipikirkan berulang kali ketika ingin mengajukan Pengunduran diri meskipun ditengah gempuran Toxicity lingkungan pekerajaan, setidaknya harus memiliki kerja sampingan yang nantinya ketika kita sudah mengajukan resign tidak perlu bingung-bingung mencari pekerjaan baru dan yang perlu pikirkan juga dari segi usia, pendidikan terakhir, dan juga pekerja dengan segudang pengalaman harus benar dicantumkan di CV, dengan berbagai syarat kemampuan dan pengalaman pun kadang tidak menjamin seseorang untuk bisa mudah mendapatkan pekerjaan.Â
sungguh mencari pekerjaan saat ini di Indonesia bener-bener Problemmatik dengan segudang persyaratannya, di era digital disaat teknologi sudah maju jusrtu menurut saya malah mempersempit peluang dan  saya tidak habis pikir kenapa harus ada batasan usia di 20-an padahal begitu banyak juga pegawai yang jauh lebih baik meski sudah berumur kepala 3 dengan berbagai pengalaman harusnya bisa menjadi nilai plus bagi para pencari kerja, yang menjadi rancu adalah sesorang pelamar harus punya penagalaman tapi dibatasan usia yang cukup muda lantas bagaimana seseorang memiliki Pengalaman di usia yang sangat muda ?lalu  sampai keadaan sosial yang timpang ini akan berlangsung di Dunia Tenaga Kerja Indonesia, semoga kedepannya akan ada perbaikan sistem bagi para pencari kerja segala Usia dan juga background pendidikan dan pengalaman menjadi nilai tambah bagi para pelamar meski usia sudah diatas kepala 3 .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H