Mohon tunggu...
Risma Noer Asiah
Risma Noer Asiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Teknologi Informasi dalam Transformasi Bisnis dan Ekonomi

9 Oktober 2024   22:24 Diperbarui: 9 Oktober 2024   23:23 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Depok Pos

Kemajuan  teknologi  informasi  telah  membawa  perubahan  besar  dalam  berbagai  sektor kehidupan  masyarakat,  termasuk dalam  lingkup  bisnis  dan  ekonomi.  Perkembangan  teknologi digital  seperti  internet  dan  aplikasi  berbasis  platform  telah membuka  peluang  baru  bagi pelaku usaha  untuk  memperluas  jangkauan  pemasaran,  mengoptimalkan  efisiensi  operasional, dan meningkatkan  kepuasan  pelanggan. 

Bagi  Usaha  Mikro  Kecil  dan  Menengah (UMKM),  transformasi  digital  menjadi  suatu keharusan  untuk  dapat  bersaing  dan  beradaptasi dengan  perubahan  zaman. Teknologi  informasi  memungkinkan  UMKM untuk menjangkau konsumenyang lebih luas melalui pemasaran digital, serta mengelola operasi bisnis secara lebih efisien dan terukur. 

Transformasi digital  tidak  sekedar  mengadopsi  teknologi,  namun  juga  membutuhkan  perubahan  mindset  dan budaya  pada seluruh  lapisan  organisasi.  Pengembangan  "Digital  Entrepreneurship"  menjadi salah satu strategi penting bagi penguatan ekonomi digital Indonesia.

Meskipun   demikian,   tantangan   bagi   UMKM   tetap   ada,   terutama   terkait   dengan keterbatasan  sumber  daya,  baik dari  segi  keterampilan  SDM  maupun  akses  permodalan  untuk investasi  teknologi. Upaya  pemberdayaan  UMKM  melalui optimasi media   digital   dengan   dukungan   pemerintah   dan   seluruh   pemangku   kepentingan   menjadi kebutuhan mendesak untuk mewujudkan transformasi bisnis digital yang berkelanjutan.

Digital  Entrepreneurship  melibatkan  pemanfaatan  teknologi  digital  tidak  hanya  untuk pemasaran,  namun  juga  untuk menemukan  pelanggan  baru,  merancang  produk,  menjalin kolaborasi,  mempelajari  pasar,  serta  mengelola  modal dan pembayaran  secara  digital.  Melalui pengembangan  Digital  Entrepreneurship,  pelaku  UMKM  diharapkan  dapat  meningkatkan daya saing, produktivitas, dan resiliensi bisnis dalam menghadapi perubahan lingkungan yang cepat. Dengan  demikian,  integrasi teknologi informasi  dalam  transformasi  bisnis  UMKM  memegang peranan   penting   bagi   pengembangan   ekonomi   digital   Indonesia   yang   lebih   kuat   dan berkelanjutan.  

Penggunaan  TI  dalam  bisnis  memungkinkan  otomatisasi  proses  yang  sebelumnya dilakukan  secara  manual.  Sistem manajemen  informasi,  perangkat  lunak  Enterprise  Resource Planning  (ERP),  dan  teknologi  robotik  membantu  perusahaan mengurangi  kesalahan  manusia, meningkatkan  produktivitas,  dan  mempercepat  waktu  respons.  Selain  itu,  komputasi  awan memungkinkan  akses  data  secara real-timedan  kolaborasi  lintas  lokasi,  yang  sangat  penting untuk operasi bisnis yang tersebar secara geografis.


Teknologi  informasi  telah  berkembang  dengan  pesat  dan  memainkan  peran  signifikan dalam  mendukung  organisasi  sesuai  dengan  tingkat  kematangannya. Teknologi  tersebut  telah  diadopsi  dalam  berbagai  bidang  kehidupan  karena komputasi mampu  berkontribusi  pada  banyak  bidang  ilmu  lainnya.  

Dalam  dekade  terakhir,  teknologi informasi tidak hanya menjadi penyedia infrastruktur, tetapi juga berperan secara strategis untuk menciptakan   keunggulan   kompetitif   dan   menjamin eksistensi   organisasi   di   masa   depan. 

Perusahaan  di  berbagai  sektor  menyadari  bahwa  teknologi  informasi  perlu  digunakan untuk meningkatkan   penyediaan   informasi   yang   relevan,   akurat,   dan   tepat   waktu   yang   dibut dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu,  adopsi  teknologi  informasi  dalam  bisnis  dapat  mendorong  transformasi  proses  bisnis, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat daya saing.

TI  mendorong  inovasi  dengan  menyediakan  alat  dan  platformuntuk  pengembangan produk  dan  layanan  baru. Kecerdasan  buatan  dan  analisis  big  data  memberikan  wawasan  yang mendalam  tentang  perilaku  dan  preferensi  pelanggan, yang  membantu  perusahaan  dalam merancang  produk  yang  lebih  sesuai  dengan  kebutuhan  pasar.  

Teknologi  seperti Augmented Reality  (AR)dan Virtual  Reality  (VR)juga  menciptakan  pengalaman  pelanggan  yang  lebih interaktif  dan  imersif. Selain  itu, platform  e-commerce  dan  media  sosial  memungkinkan UMKM  untuk  memperluas  jangkauan  pasar  dan berinteraksi secara lebih personal  dengan pelanggan.
Namun,  adopsi  teknologi  informasi  dalam  bisnis  tidak  terlepas  dari  tantangan.  Isu-isu seperti  keamanan  data,  kurangnya  keterampilan  digital,  dan  keterbatasan  sumber  daya  harus diatasi  agar  teknologi  dapat  dimanfaatkan  secara optimal. Peran pemimpin  organisasi  sangat  penting  untuk  memastikan  bahwa  investasi  TI  sejalan  dengan strategi   bisnis,   sumber   daya   yang   memadai,   dan   kesiapan   organisasi   untuk   mengadopsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun