Instagram : @kkn.hululangat8
Dalam langkah berani untuk melibatkan dan mendidik para siswa tentang urgensi pemilahan sampah, SB Hulu Langat meluncurkan acara inovatif yang tak hanya mendidik, tetapi juga menghibur. Dengan judul yang menggugah rasa ingin tahu, "Mengurai Tumpukan Sampah: Petualangan Edukasi Pemilahan Sampah yang Menyegarkan," sekolah ini memberikan pembelajaran yang tidak terlupakan tentang dampak positif dari pemilahan sampah yang benar.Â
Dibina DPL apt.Herda Ariyani, M.Farm dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dengan tiga mahasiswa : Khilda Nur hurriyah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Risma Ika Putri Armiani dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Sri Angeraini dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo.Â
Menginspirasi Melalui YouTube:
Menyadari kekuatan media sosial dalam menyampaikan pesan, SB Hulu Langat memutuskan untuk menggunakan platform YouTube untuk menjangkau siswa dan masyarakat luas. Sebuah video edukatif digunakan untuk cermat untuk menjelaskan proses pemilahan sampah organik dan nonorganik. Melalui visual yang menarik dan penjelasan yang jelas, siswa diajak dalam perjalanan edukasi yang menggugah rasa ingin tahu.
Pentingnya Pemilahan Sampah Organik dan Nonorganik:
Video ini menjelaskan perbedaan mendasar antara sampah organik dan nonorganik. Konsep ini dijelaskan dengan cara yang sederhana dan menggugah, membantu siswa memahami mengapa pemilahan menjadi penting. Siswa belajar bahwa pemilahan yang benar adalah langkah awal untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Dari Sampah ke Daur Ulang:
Proses pengelolaan sampah tidak berhenti pada pemilahan. Video tersebut menunjukkan dengan jelas bagaimana sampah organik dan nonorganik dapat diolah menjadi sumber daya yang bernilai melalui daur ulang. Melalui ilustrasi yang menarik, siswa dapat melihat bagaimana sampah-sampah ini diubah menjadi produk baru yang bermanfaat.