Siswa Menilai Edukasi:
Setelah menonton video edukatif, siswa dievaluasi terkait pemahaman mereka tentang pemilahan sampah organik dan nonorganik. Melalui diskusi dan pertanyaan-pertanyaan yang cerdas, siswa menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memahami konsep ini, tetapi juga termotivasi untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Membuat Tong Sampah Khusus:
Sebagai langkah konkret, Sekolah SB Hulu Langat melibatkan siswa dalam pembuatan tong sampah organik dan nonorganik yang didesain khusus. Melalui proyek ini, siswa belajar tentang tanggung jawab mereka dalam memilah sampah sebelum memasukkannya ke tong yang sesuai.
Kesimpulan:
Petualangan edukasi ini, "Mengurai Tumpukan Sampah: Petualangan Edukasi Pemilahan Sampah yang Menyegarkan," bukan hanya memberikan wawasan baru tentang pengelolaan sampah, tetapi juga mengilhami para siswa untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan. Dengan kombinasi inovasi digital dan pendekatan yang bersemangat, Sekolah SB Hulu Langat telah membuka jalan bagi generasi yang lebih sadar lingkungan dan bertanggung jawab terhadap bumi kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H