Mohon tunggu...
Risma Verani Arfina
Risma Verani Arfina Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Universitas Negeri Malang

Kepribadian teliti, ulet, mau belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Ayo Gerak, Ayo Sehat!" Penyuluhan Aktivitas Fisik sebagai Fondasi Masa Depan yang Cerah di SDN Sumbersari 3

22 Mei 2024   13:23 Diperbarui: 22 Mei 2024   14:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat 2021 bersama Siswa-siswi Kelas 5 SDN Sumbersari 3/dokpri

Malang, 2/05/2024 -- Mahasiswa Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2021, Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan penyuluhan bertema "Ayo Gerak, Ayo Sehat" yang dilaksanakan di SDN Sumbersari 3.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi kelas 5 tentang pentingnya aktivitas fisik dan manfaatnya bagi kesehatan. Penyuluhan ini diikuti oleh 27 siswa dimana mereka memperoleh pemahaman mendalam mengenai jenis-jenis aktivitas fisik yang dianjurkan serta contoh kegiatan permainan yang bisa dilakukan sebagai bagian dari aktivitas fisik sehari-hari. 

Rangkaian kegiatan penyuluhan dimulai dengan penyampaian materi yang mencakup definisi aktivitas fisik, manfaatnya bagi kesehatan, berbagai jenis aktivitas fisik yang dianjurkan, serta dampak negatif dari kurangnya aktivitas fisik. Penyampaian materi dilakukan menggunakan metode ceramah yang didukung oleh media PowerPoint dan video animasi pembuka berjudul "Ayo Olahraga Agar Tubuhmu Lebih Kuat", sehingga siswa memperoleh gambaran untuk lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Selain itu, sesi ice breaking melibatkan aktivitas fisik setiap siswa yaitu melalui permainan tradisional yang diberi nama "CEPIKU (Cepat Pindahkan Aku)".  Sesi ini dilakukan untuk mengembalikan fokus, melatih aktivitas fisik, dan mempererat interaksi antar siswa. 

Gambar 2. Permainan CEPIKU (Cepat Pindahkan Aku)/dokpri
Gambar 2. Permainan CEPIKU (Cepat Pindahkan Aku)/dokpri

Untuk mengukur efektivitas penyuluhan, panitia juga mengadakan pre-test sebelum penyuluhan dan post-test setelah penyuluhan dilaksanakan. Pre-test bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman awal siswa mengenai aktivitas fisik, sementara post-test digunakan untuk mengukur peningkatan pemahaman setelah penyuluhan. Hasil dari kedua tes ini memberikan gambaran yang jelas tentang peningkatan pemahaman siswa terhadap pentingnya aktivitas fisik. 

"Kami berharap melalui penyuluhan ini, siswa-siswi dapat memahami pentingnya bergerak aktif dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Pak Iqbal, guru olahraga sekaligus pembina UKS yang mendukung kegiatan tersebut. "Dengan adanya sesi ice breaking, siswa juga dapat lebih menikmati proses belajar dan berinteraksi lebih baik dengan teman-teman mereka. Selain itu, permainan ini juga bisa menjadi sarana pengembangan inovasi dan kreativitas saya sebagai guru olahraga dalam menerapkan metode pembelajaran olahraga yang tepat untuk siswa."

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam membudayakan aktivitas fisik di kalangan siswa SDN Sumbersari 3. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya bergerak aktif dan berbagai manfaatnya bagi kesehatan, siswa diharapkan dapat mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan aktif. Selain itu, keterlibatan dalam berbagai jenis permainan fisik juga diharapkan dapat membantu siswa tetap bugar serta meningkatkan interaksi sosial dengan teman-teman sekelas mereka di tengah era perkembangan teknologi yang memungkinkan untuk kecanduan gadget.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun