Adalah seorang wanita 'jelek dan gendut' yang suaranya dapat menaikan libido seorang pria. Setiap hari si pria mendengarkan suara wanita ini. Setiap hari pula libidonya meletup-letup. Bernafsu sekali ia mencumbui wanita itu. Tak terhitung sudah berapa kali ia mencumbui dirinya sendiri.Â
Asmara dan libido ternyata membakarnya setiap hari. Sedikit saja sisa nyawanya setiap hari, hanya sekadar supaya ia masih hidup untuk terbakar lagi esok harinya. Tak terhitung sudah berapa lama itu berlangsung. Kata mbah dukun, 'ketika lagu itu terdengar oleh sang pria, maka arwah didalam tubuhnya akan melonjak-lonjak kepanasan.'Terbakar libido'.
Suatu hari, ia berkesempatan menemui wanita itu. Waktu yang sudah ia tunggu-tunggu. Nafsu pria itu semakin meletup-letup. Ia berjalan menyusuri kota, melewati gang-gang sempit, melewaati iklan-iklan partai politik, melewati rumah gubernur. Tibalah ia didepan pintu. Sebentar lagi wanita itu keluar.'Sedikit lagi akan pecah buah pelirku', gumamnya dalam hati. Gagang pintu sudah dipegang dari dalam. Nafsu itu semakin memuncak, lagu wanita itu semakin keras berbunyi dalam kepalanya.Â
Pintupun itu terbuka. Wanita itu keluar. mula-mula ia menunjukan batang hidungnya, berikut batang perutnya, berikut batang payudaranya, berikut batang dahinya, dan terakhir bola matanya. Pria itu terdiam. Diam bagaikan mayat hidup.
........
Iapun pulang tanpa sedikitpun berbicara ataupun bersentuhan dengan wanita itu. Ia pulang kerumah dengan pisau belati tertancap dilehernya. Ia menusuknya sendiri. Sekali lagi, suara wanita itu terdengar dan mengiang dikepalanya. Padahal ia sudah hampir mati. Darah dari lehernya terus bercucuran.Â
Saat itu juga, bayi bajang keluar dari kepalanya. Bayi itu menertawainya sampai akhirnya pria itu meninggal kehabisan darah. Bayi itu lalu lari entah kemana. Konon, bayi bajang itu jelmaan libido. pertanyaannya, kemana bayi itu pergi? Tidak ada yang tau.
Yogya, sekian September 2019.