Mohon tunggu...
Risky  Pratama
Risky Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Farmer

Petani yang kadang-kadang nulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Solusi Budidaya, Cara Mengatasi Ikan Lele yang Kembung

24 Agustus 2020   16:41 Diperbarui: 6 April 2021   19:13 29466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam budidaya ikan lele, penyakit kembung tidak hanya dialami oleh lele yang masih kecil saja, tetapi juga bisa menyerang lele yang sudah besar. Karena memang penyakit ini tidak membeda-bedakan usia, bahkan ikan jenis lain pun bisa terkena perut kembung. Nah, apa yang menyebabkan ikan lele terkena penyakit kembung? 

Ada dua faktor yang melandasinya, yakni faktor dari dalam (internal) dan juga faktor dari luar (eksternal). Untuk masalah internal, yakni terjadi karena adanya sistem pencernaan dari organ tubuh ikan lele yang tidak berjalan dengan semestinya. 

Sedangkan untuk faktor eksternal, yakni terjadi karena kondisi lingkungan ikan lele. Penyakit kembung dalam masalah yang disebabkan oleh lingkungan ini tidak hanya menghinggapi kolam yang baru, tetapi bisa saja kolam yang sudah berkali-kali pakai terkena penyakit tersebut.

Untuk ikan lele yang kembung dalam kolam baru, rata-rata disebabkan oleh kondisi air yang belum stabil. Sedangkan pada kolam lama, pada umumnya terjadi karena tingkat kepadatan ikan yang tinggi, dan tertinggalnya sisa makanan serta menumpuknya kotoran ikan lele yang semakin banyak sehingga dapat membuat bau air jadi menyengat.  

Penyebab lain yang sering membuat ikan lele kembung adalah karena minimnya oksigen, maka dari itu hendaknya pengolahan air serta kolam agar dirawatdengan baik. Apabila kita tetap membiarkannya saja tanpa memberikan penanganan, maka ikan lele yang kembung tadi bisa mati.

Kemudian bagaimana cara mengatasinya? Trik dan trip dari saya adalah agar melakukan pengurasan terhadap air yang ada di kolam, jika yang kembung sedikit maka air bisa dikuras dari 20% sampai 50% untuk pengurangi amoniak yang ada dalam kolam, dan jika ikan yang terkena penyakit kembung banyak, maka bisa dikuras sampai pada 70%. 

Langkah selanjutnya adalah memisahkan ikan yang kembung tadi, tujuannya adalah agar ikan yang lain tidak ikut terkena penyakit kembung, sebab penyakit ini bisa menular ke ikan yang lain.

Setelah pemisahan ikan lele yang terkena penyakit tadi sudah dilakukan, maka langkah berikutnya adalah puasakan ikan lele yang kembung tadi selama sehari sampai dua hari. 

Jika proses puasa sudah berjalan dan selesai dilakukan maka kembali berikan pakan ikan lele yang sudah dicampuri probiotik, berikan probiotik yang sesuai takarannya, jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak, disesuaikan dengan jumlah pakan ikannya.

Banyak cara untuk mengatasi penyakit kembung, dan cara diatas adalah metode yang biasa dilakukan oleh pembudidaya ikan lele pada umumnya. Jika ada pandangan lain tentang cara mengatasinya, bisa coret-coret dikolom komentar. Kita berbagi ilmu dalam dunia budidaya ikan lele. Sekian dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun