Mata saya terbelalak ketika melihat pemberitaan di televisi, tentang rencana pembelian pesawat kepresidenan untuk Yth SBY, dan yang membuat mata saya terbelalak dan hampir mau keluar adalah pemberitaan tentang keadaan terkini dari rakyat Indonesia , yang sebagian besar hidup di bawah garis kemiskinan. Tentu saja hal ini kontras dan mengundang keprihatinan kita semua, walaupun sebenarnya rencana pembelian itu datang dari DPR, sebagai seorang negarawan santun-meminjam istilah Ruhut Sitompul- seharusnya punya "kekuatan moral" untuk menolak pembelian itu. Saya termasuk orang yang tidak terlalu paham tentang trias politika di Indonesia ini, termasuk proses pengajuan anggaran belanja negara, tapi orang yang paling awam-pun tentunya akan gelisah melihat fenomena ini, apakah kita butuh pesawat itu saat ini.?
Beredarnya pemberitaan tentang pembelian pesawat presiden ini tentu mengundang kritik dari sejumlah kalangan yang menganggap pembelian pesawat tak terlalu fundamental bagi kita, ditengah angka kemiskinan yang masih tinggi, seharusnya prioritas utama adalah peningkatan kesejahteraan rakyat. Ada pro dan kontra, dan dalam hal ini, sejumlah pejabat mental "penjilat" pun pasang badan membela kepentingan presiden ini, menurut mereka, ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan posisi tawar Indonesia di mata Internasional, dan tentunya menghemat anggaran untuk peminjaman pesawat.
Ketika pesawat itu sudah dibeli, maka menurut anda siapa yang pantas menjadi pilotnya, SBY kah? Demokrat? atau di -auto pilot-kan, negara saja sudah auto pilot, masa pesawatnya juga?, rakyat saja tidak merasakan kehadiran pilotnya di negeri ini, apalagi pesawatnya. Atau mungkin pilot pemakai narkoba yang baru-baru ini tertangka?
Well, hal yang ingin saya beritahukan pada Pak Presiden dan seluruh jajarannya, bahwa "Tidak ada yang abadi", suatu saat anda semua akan punya anak dan cucu, dan belum tentu mereka hidup serba ada seperti anda. Seperti hadits Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, bahwa setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan bertanggungjawab atas kepemimpinannya.maka manfaatkan kepemimpinan itu untuk hal yang bermanfaat, bukan sia-sia belaka.
Semoga pembelian itu batal, dan bisa dialihkan ke bidang yang lain,pendidikan dan sebagainya . Semoga pilot kita tidak sedang menggunakan narkoba ya :) pasang sabuk pengaman anda, dan kita siap melayang bersama Indonesia
Have a good weekend :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI