Entah sudah seburuk apa kualitas moral di negara kita ini, tidak cukup proyek bangunan dan jalan. Proyek al-Qur'an pun dikorupsi. Dari sekian proyek yang dijalankan, entah apa yang ada di benak oknum Departemen Agama. Yang seharusnya menjaga moralitas dan integritas penegakan agama di negeri ini. Apa yang salah di negeri ini, Toh mereka yang korupsi bukanlah orang miskin yang kekurangan duit. Mereka punya gaji dan tunjangan yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
TEMPO.CO, Jakarta Politikus Golkar, Zulkarnaen Djabar, kaget atas penetapan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Al-Quran. Menurut dia, selama menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Komisi Agama, Zulkarnaen mengaku belum pernah terlibat dalam proses pengadaan Al-Quran. Ia mengaku belum pernah dipanggil ataupun diperiksa oleh KPK terkait dengan kasus ini.
Apa yang harus dibenahi dari keadaan yang makin gila ini, Agama bukan lagi jadi benteng moralitas untuk menahan diri dari perbuatan merugikan rakyat. Transparansi dan kejujuran adalah dongeng dan slogan-slogan belaka.
Apa perlu kita kembali pada hukum potong tangan, agar bisa memotong tangan-tangan kotor yang mengambil sesuatu selain haknya. Atau memiskinkan orang orang yang menimati hidupnya bergelimangan harta harta kotor. Bunuh orang-orang itu, GANTUNG MEREKA DI GELORA BUNG KARNO! .Agar tak lagi ada kemiskinan karena korupsi.
Jangan jadikan agama sebagai topeng-topeng pelindung, agar mereka terbiasa merampok uang rakyat dengan jubah keagamaan. Munafik dan kotor sekali orang-orang itu.
Semoga Tuhan memberi hukuman setimpal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H